PORTAL PURWOKERTO - Ketua Satuan Tugas COVID-19, Doni Monardo menghimbau warga yang tinggal di sekitar Tebet Jakarta Selatan, Petamburan Jakarta Pusat, dan Megamendung Bogor Jawa Barat, melaksanakan tes usap karena muncul sejumlah kasus COVID-19 di kawasan tersebut.
Di tiga lokasi tersebut sebelumnya sempat digelar acara Habib Rizieq yang memicu terjadi kerumunan massa dalam jumlah besar, melibatkan para pendukung yang datang dari berbagai kota.
Doni menjelaskan tes PCR itu juga disarankan bagi masyarakat yang turut dalam penjemputan Rizieq Shihab di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada beberapa waktu lalu, guna melindungi diri dan keluarga, serta upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Delapan Orang Terluka Tanpa Korban Jiwa Dalam Insiden Penembakan di Mayfair Wisconsin AS
"Menyusul sejumlah kasus positif di wilayah tersebut," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas COVID-19, Doni Monardo dikutip Portal Purwokerto dari Antara Sabtu 21 November 2020.
Kerumunan massa di tiga titik diduga melanggar protokol kesehatan di Megamendung, Kabupaten Bogor adalah acara peletakan batu pertama Pondok Pesantren Agrokultural Megamendung, Kabupaten Bogor
Pasca kerumunan Satgas COVID 19 menemukan sejumlah warga yang terkonfirmasi positif Corona. Terkait temuan tersebut Satgas COVID menggelar tracking kepada warga yang dilalui para pendukung Rozieq Shihab.
Baca Juga: Bak Pinang Dibelah Dua, Wajah Ningning aespa Disebut Mirip Jennie BLACKPINK, Benarkah Mereka Mirip?
Satgas COVID-19 telah menyebarkan tes usap antigen sebanyak 2.500 unit kepada puskesmas yang berada di kawasan berpotensi terjadi peningkatan kasus COVID-19, seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat. Warga dihimbau untuk deteksi dini virus Corona.
Doni meminta warga pada tiga kawasan itu segera mendaftarkan diri maupun menginformasikan kepada pengurus rukun tetangga atau rukun tetangga agar segera menjalani tes "Polymerase Chain Reaction/PCR".
Diungkapkan Doni, Satgas COVID-19 telah menyebarkan tes usap antigen sebanyak 2.500 unit kepada puskesmas yang berada di kawasan berpotensi terjadi peningkatan kasus COVID-19, seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Baca Juga: Zona Hijau dan Kuning Berkurang, Kebumen Zona Merah, Pasien Covid Nyaris Tembus 2000
Pemprov DKI sudah sesuai dengan pemerintah pusat"RT dan RW di Tebet, Petamburan, dan Megamendung dapat berkoordinasi dengan puskesmas setempat agar masyarakatnya segera mendapatkan tes PCR gratis," ujar Doni.***