Kontak Dengan Kerumunan Riziek Shihab?? Kemenkes Minta Isolasi Mandiri 14 Hari, Ada Covid di Sana

- 24 November 2020, 07:53 WIB
Imam Besar Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). Kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab ke Pondok Pesantren (Ponpes) Alam Agrokultural Markaz Syariah DPP FPI, Megamendung, Kabupaten Bogor untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah sekaligus peletakan batu pertama pembangunan masjid di Ponpes tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.
Imam Besar Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). Kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab ke Pondok Pesantren (Ponpes) Alam Agrokultural Markaz Syariah DPP FPI, Megamendung, Kabupaten Bogor untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah sekaligus peletakan batu pertama pembangunan masjid di Ponpes tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc. /ARIF FIRMANSYAH

  PORTAL PURWOKERTO- Sebanyak 80 orang diyatakan positif Covid 19 pada acara keagamaan dan nikahan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Petamburan dan Tebet Jakarta.

Kerumunan yang melibatkan massa sangat besar menurut Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Budi Hidayat menyebutkan hasil pemeriksaan melalui tes PCR yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan terdapat 50 kasus positif COVID-19 di Tebet dan 30 kasus di Petamburan dalam kerumunan tersebut.Baca Juga: Pasien Positif Covid 19 Baru 1.005, Jateng Penular ke Dua Nasional

Selain itu, data pemeriksaan tes PCR yang dilakukan di laboratorium kesehatan daerah hingga 21 November 2020 juga masih menunggu hasil 15 kasus yang berasal dari kerumunan yang terjadi di Mega Mendung Bogor, Jawa Barat.

Dia meminta siapa saja yang terlibat kerumunan untuk isolasi mandiri. "Siapa saja yang mengikuti dan siapapun yang merasa kontak erat dengan orang yang hadir pada  kerumunan  acara keagamaan dan nikahan tersebut,  agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," kata Budi dikutip Portal Purwokerto Selasa 24 November 2020.Baca Juga: Mudarat, Libur Panjang Malah Nambah Kasus Covid 19, Bukan Sumbang Perbaikan Ekonomi

Termasuk  masyarakat yang yang  menghadiri kegiatan berkerumun di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Mega Mendung pada acara yang dihadiri tokoh FPI

Rizieq Shihab untuk isolasi mandiri agar meminimalkan risiko penularan COVID-19 yang lebih luas.

Budi juga mengingatkan, jika selama isolasi mandiri dan mengalami gejala COVID-19, seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, serta hilang indra penciuman dan perasa agar segera mengunjungi Puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan tes PCR.Baca Juga: Minta Klarifikasi Soal Penurunan Baliho, Kompolnas: Itu Bukan Tugas TNI

Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet maupun hotel yang telah disediakan.

Kementerian Kesehatan meminta kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pimpinan daerah agar bisa memberikan contoh dan teladan bagi masyarakat luas dalam penerapan protokol kesehatan.

“Saat ini kami telah melakukan pemantauan penularan COVID-19 secara ketat di wilayah Petamburan, Bandara Soekarno-Hatta, Tebet, dan Mega Mendung.Baca Juga: Heboh Polda Metro Jaya Banjir Karangan Bunga Dukung Pencopotan Baliho Rizieq Shihab

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x