Gegara Anies Baswedan Unggah How Democracies Die, Ketua KPK Firli Bahuri Tak Mau Kalah Baca di 2002

- 24 November 2020, 21:22 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang membaca buku "How Democracies Die"
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang membaca buku "How Democracies Die" /Instagram/@aniesbaswedan/

 

PORTAL PURWOKERTO – Gara-gara Gubernur Anies Baswedan mengunggah foto saat membaca How Democracies Die pada Minggu 22 November 2020 lalu, Ketua KPK Firli Bahuri tak mau kalah sudah membacanya di tahun 2002.

Komentar Firli ini menjadi heboh setelah diunggah diberbagai lini media massa terlebih lagi media massa online. Trending ketua KPK pada laman Twitter pada Selasa, 24 November 2020, seperti menyindir Ketua KPK ini. 

Pasalnya, buku karya Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt ini baru diterbitkan pada tahun 2018. Anehnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah lama membaca buku keluaran Crown Publishing Group ini yakni pada tahun 2002.

Baca Juga: Teleportasi, Ketua KPK Baca Buku How Democracies Die di Tahun 2002?

Padahal, buku ini diterbitkan bersamaan dengan berjalannya Pemerintahan Donald Trump. Banyak yang mengungkapkan bahwa penerbitan buku tersebut di tahun 2018 merupakan sebuah sindiran yang tepat saat pemerintahan Presiden Donald Trump yang terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-45 sejak tahun 2016 silam.

Dalam buku tersebut, Levitsky dan Ziblatt menjelaskan bahwa demokrasi tidak lagi berakhir dengan cara-cara spektakuler, seperti revolusi ataupun kudeta militer.

Baca Juga: Beberapa Penyebab BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Belum Juga Cair, Coba Cek Lagi

Namun, menurut mereka, demokrasi akan mati secara perlahan dan pasti dengan matinya institusi-institusi kritis layaknya peradilan dan pers. Begitu juga pengeroposan norma-norma politik yang telah lama ada.

Kedua professor Harvard tersebut menghabiskan bertahun-tahun untuk menulis buku How Democracies Die ini. ***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x