Agustiansyah menjelaskan, laporan tersebut bermula dari upaya melakukan swab test terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) yang sedang dirawat di Rumah Sakit UMMI Kota Bogor.
Berawal dari Wali Kota Bogor, Bima Arya mendapat kabar dari Direktur Utama Rumah Sakit UMMI Najamudin jika ada pasien atas nama Muhammad Rizieq Shihab atau HRS dirawat di Rumah Sakit UMMI.
Bima Arya yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor lantas menyarankan agar pihak Rumah Sakit UMMI untuk meminta HRS melakukan swab test.
"Pihak rumah sakit menyepakati untuk melakukan tes swab terhadap HRS pada Jumat pagi," ujarnya pada Minggu, 29 November 2020.
Baca Juga: Laga Mike Tyson VS Roy Jones Jr Terbagi 8 Ronde, Cek Jadwalnya di Sini
Setelah itu lanjut Agustiansyah, tim dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor yakni dari Dinas Kesehatan datang ke Rumah Sakit UMMI, pada Jumat, 27 November 2020 siang, untuk melakukan pendampingan pelaksanaan swab test.
"Namun, mendapat jawaban dari Manajemen Rumah Sakit UMMI yang mengatakan, HRS sudah menjalani tes swab pada pagi harinya," lanjutnya.
Menurut Agustianyah, tim dari Dinas Kesehatan itu kemudian menanyakan siapa yang melakukan tes swab, bagaimana mekanismenya, kapan, dan di mana.
"Pihak rumah sakit mengatakan bahwa HRS telah dites swab oleh dokter pribadinya dari Mer-C," bebernya.
Kemudian pada malam harinya, Wali Kota Bogor bersama Kapolresta Bogor Kota dan Dandim 0606 Kota Bogor kembali mendatangi Rumah Sakit UMMI dan menanyakan lagi perihal tes swab.