Jokowi Kasus Covid 19 Memburuk, Jateng dan DKI Jakarta yang Terburuk

- 30 November 2020, 16:14 WIB
Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas dengan KPCPEN di Istana Negara, Senin 30 November 2020.
Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas dengan KPCPEN di Istana Negara, Senin 30 November 2020. /Foto: BPMI Setpres/

PORTAL PURWOKERTO - Presiden Joko Widodo mengatakan kasus Covid 10 di dalam pekan ini memburuk.  Dua provinsi, Jawa Tengah dan DKI Jakarta paling mengalami peningkatan kasus drastis dalam minggu ini.

“Peningkatan minggu ini, dalam 2-3 hari peningkatannya sangat drastis sekali. Agar dilihat betul-betul kenapa peningkatannya begitu sangat drastis,” kata Jokowi pada rapat terbatas Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan\ Ekonomi Nasional, Senin, 30 November  2020 dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia Senin.

Baca Juga: Idol KPOP Positif Corona, NCT dan aespa Bakal Segera Tes Covid-19, Bagaimana dengan Stray Kids?

Kasus aktif  sekarang  meningkat menjadi 13,41 persen. Meskipun ini lebih baik dari angka rata-rata dunia. Tapi  lebih tinggi dari angka rata-rata minggu masih 12,78 %.

Tingkat kesembuhan juga mengalami penurunan, dari 84,03 persen minggu lalu menjadi 83,44 persen. “Ini semuanya memburuk semuanya. Kasus  meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin,” ujar Presiden.

Presiden juga mengingatkan jajarannya untuk berhati-hati dan mewaspadai peningkatan penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Positif Virus Corona, Said Aqil Siroj Ajak Patuhi Protokol Kesehatan

Berdasarkan data per 29 November 2020 terjadi peningkatan kasus aktif dan penurunan tingkat kesembuhan di Indonesia.

Presiden menginstruksikan Mendagri) Tito Karnavian agar  kepala daerah memegang penuh kendali dalam penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi di wilayah masing-masing.

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x