Gawat, Pemanggilan Pemeriksaan Habib Rizieq dibalas Azan “Hayya Alal Jihad” Akankan Rizieq Datang

- 1 Desember 2020, 10:52 WIB
Tangkapan layar. jamaah yang melantunkan azan "Hayya Alal Jihad" yang diduga di Pondok Pesantren Habih Bahar Smith.
Tangkapan layar. jamaah yang melantunkan azan "Hayya Alal Jihad" yang diduga di Pondok Pesantren Habih Bahar Smith. /YouTube Qitmir Channel

Selain itu, Rizieq juga dipanggil atas kasus dugaan menghasut agar jangan mau menuruti peraturan undang-undang, serta tidak mematuhi penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan. 

Adapun tanggal pelanggaran kekarantinaan terjadi pada 13-14 November di Tebet Jakarta Selatan dan Petamburan, Jakarta Pusat.

Pemanggilan pentolan FPI membuat FPI meradang ditunjukkan mulai dari penghadangan  kedatangan Polda Metro Jaya ke Petamburan saat akan menyerahkan surat panggilan terhadap Rizieq Shihab beserta menantu Habib Hanif Alattas.

Baca Juga: Tindak Tegas Pelaku Kekerasan di Sigi, Kapolri: Jika Ketemu lalu Mereka Melawan, Tembak Mati Saja

Terakhir yang menghebohkan adalah seruan jihad oleh para pendukung  Rizieq yang viral karena ajakan jihad diselipkan dalam kumandang azan “Hayya Alal Jihad” terpantau pertama kali melalui  tayangan video di kanal YouTube LDTV.

Dalam tayangan terpantau unggahan video dikanal YouTube LDTV Senin, 30 November 2020.

Dalam video berdurasi kurang lebih 10 menit tersebut nampak sekelompok orang yang di klaim sebagai pencinta Hbib Rizieq  menyerukan kalimat 'Hayya Alal Jihad'.

Mula-mula video tersebut dibuka dengan cuplikan ceramah Rizieq Shihab yang berisi ajakan rekonsiliasi kepada pemerintah. "Sampai hari ini saya masih mengajak pemerintah apakah itu Presiden Jokowi, apakah itu Ibu Megawati, apakah itu bapak Kapolri, apakah itu bapak Panglima TNI," jelas Habib dikutip dari tayangan video dikanal YouTube LDTV.

Baca Juga: Ketahuan Isteri Bukan Membeli Pembersih Udara, Pria Ini Akhirnya Jual PS5 dengan Harga Murah

Azan  “Hayya  Alal Jihad” yang kemudian diviralkan, ketika ajakan   Habib untuk berdamai versi FPI  tidak mendapat respon dari pemerintah.

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: YouTube jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah