Tajir Mlintir, Terkaya ke-49, Dua Kali Berkuasa Kekayaan JK Melesat, Rizal Ramli: Dagang 'Kekuasaan'

- 12 Desember 2020, 14:23 WIB
Rizal Ramli
Rizal Ramli /tangkapan layar twitter/
 
PORTAL PURWOKERTO - Juluki Jusuf Kalla Peng-Peng, Rizal Ramli Sebut JK Dagang Kekuasaan
Mantan petinggi Bulog, Rizal Ramli, melontarkan sindiran keras kepada mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Ia menyinggung perihal kekayaan sang mantan Wapres sekaligus pengusaha ini.
 
Seperti diketahui, sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden di era Presiden SBY dan Joko Widodo, Jusuf Kalla menempati posisi ke-107 dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
 
Hal ini berubah setelah Jusuf Kalla menjabat. Kekayaannya meningkat pesat, sementara posisinya dalam daftar orang terkaya di Indonesia melejit ke nomor 49.
 
Rizal Ramli membuka fakta bahwa Jusuf Kalla telah melakukan sebuah bisnis yang membuat kekayaannya melonjak drastis. Bisnis yang ia maksud ini adalah dagang kekuasaan.
 
Ekonom senior ini sempat memberikan julukan tersendiri kepada Jusuf Kalla atas kecerdikannya dalam memanfaat kekuasaan dalam rangka menumpuk kekayaan bagi dirinya. Peng-Peng, begitulah julukan yang disematkan Rizal kepada Jusuf Kalla.
 
Seperti yang dilansir Portal Purwokerto dari Jurnal Presisi, Rizal Ramli pernah menulis dalam cuitan pribadinya, "Tahun 2014, Sang Peng-Peng lobbi keras, dgn segala cara, ke Teungku Umar untuk bisa jadi Wapres Jokowi.
 
 
Jokowi ingin calon2 lebih bersih. Peng-Peng berhasil jadi Wapres Jokowi. Kalla langsung melesat dari Orang Terkaya ke 107 menjadi no 49 (2016).Bisnisnya "dagang kekuasaan.”
 
Bahkan Presiden Jokowi pun pernah bertanya kepada Rizal Ramli bagaimana caranya mejadi orang terkaya di Indonesia dengan cepat.
 
Rizal mengungkapkan bahwa caranya sangat gampang, yaitu dengan bisnis kekuasaan, dalam hal ini Rizal menyindir Jusuf Kalla dengan nama Peng-Peng atau Penguasa-cum-Penguasa.
 
"Pak @jokowi pernah tanya RR, bagaimana caranya jadi orang terkaya di Indonesia dengan cepat? Saya tidak mau jawab kecuali jelas kasusnya. Setelah Jokowi jelaskan kasus pejabat & keluarganya, baru saya jawab: "Gampang Mas, 'bisnis kekuasaan' atau 'Peng-Peng", lanjutnya.
 
Tak hanya itu, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun juga sempat terheran-heran dengan kekayaan Jusuf Kalla yang melesat hebat ketika menjabat sebagai Wapres, seperti yang diungkapkan oleh Rizal. 
 
Hal inilah yang kemudian mendasari mantan Presiden SBY untuk tidak memilihnya pada periode kedua ia berkuasa.
 
 
"Ketika Sang Peng-Peng (Penguasa-cum-Pengusaha) menjadi Wapres @SBYudhoyono, ring 1 SBY kesal kok kekayaan Sang Peng-Peng melesat hebat,yang tadinya biasa saja, tidak masuk orang terkaya, jadi masuk.
 
Itulah alasan, SBY tidak memilih Sang Peng-Peng jadi Wapres. Wajah tersenyum dengan mulut terbuka dan mata bahagia", pungkas Rizal.
 
Cuitan ini mendapatkan berbagai macam reaksi dari warganet. Bahkan ada yang berspekulasi bahwa sikap keras Rizal Ramli terhadap Kalla merupakan penyebab lengsernya ia dari jabatan Menteri Koordinator Kemaritiman di era Presiden Jokowi periode pertama.
 
Namun jabatan tersebut tak berlangsung lama. Pada 2016, Rizal Ramli dicopot dari kedudukannya dan digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan.***(Avilia Primaturin/Jurnal Presisi) 
 

Editor: Eviyanti

Sumber: Jurnal Presisi PR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah