“Saya bekerja disini keluarga mau nyusul liburan. Satu tahun lebih bekerja disini. Saya ke Bandara mau jemput,” sambungnya seperti yang diberitakan Warta Pontianak pada artikel Tangis Yaman Pecah, Istri dan Tiga Anaknya Berada di Dalam Sriwijaya Air SJ-182
Selanjutnya, Yaman menyampaikan, terakhir dirinya melakukan kontak dengan keluarga kecilnya sebelum pesawat berangkat.
“Tadi kontak saya terakhir sudah dipesawat tadi. Ini sekarang saya telepon belum datang dan tidak aktif,” terangnya.***(WartaPontianak/Yapi Ramadan)