Bayi Berusia 7 Hari Dicek DNA di RS Polri Kramat Jati, Gegara Ayahnya Jadi Penumpang Sriwijaya Air

- 10 Januari 2021, 18:43 WIB
Keluarga salah seorang korban Sriwijaya Air, Angga Fernanda Afri memiliki bayi yang baru berusia tujuh hari.
Keluarga salah seorang korban Sriwijaya Air, Angga Fernanda Afri memiliki bayi yang baru berusia tujuh hari. /Antara

PORTAL PURWOKERTO - Pesawat Komersial Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ 182 hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021, sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak ini jatuh di perairan Kepulauan Seribu, sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, dan stakeholder TNI Polri, masih terus melakukan pencarian terhadap puing-puing pesawat, dan juga kotak hitam atau black box pesawat.

Bahkan Panglima TNI Marsekal TNi Hadi Tjahjanto telah menyatakan jika sudah mengetahui posisi yang diduga kuat adalah kotak hitam atau black box. Benda yang diduga kuat sebagai black box tersebut telah memancarkan sinyal, di kedalaman 23 meter.  

Baca Juga: HUT PDI Perjuangan, 3000 Pohon Ditanam di Cilacap

Baca Juga: Sedikitnya 7 Kantung Potongan Tubuh Manusia dan Puing-Puing Pesawat Sriwijaya Air Ditemukan

“Mudah-mudahan berkat doa dari seluruh masyarakat Indonesia, rencana pengangkatan potongan-potongan pesawat yang saat ini ada di kedalaman kurang lebih 23 meter bisa segera diangkat, demikian,” ujar Panglima TNI kepada wartawan.

Selain itu para petugas yang melakukan pencarian juga menemukan serpihan-serpihan pesawat dan juga potongan tubuh manusia yang diduga dari insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182.

Pesawat itu diketahui lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB, setelah mundur 30 menit dari jadwal awal penerbangan pada 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan itu dikabarkan karena faktor cuaca yang buruk.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Indosiar Gelar 26ETHER CONCERT, Ini Jadwal Acara Indosiar 10 Januari 2021

Baca Juga: Pergi dari Rumah Tanpa Izin, Pemuda Asal Brebes Ditemukan Meninggal Dunia di Curug Cisoreng

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.

Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Salah satu penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yakni Fernanda Afri (26). Tragisnya, Angga baru saja memiliki bayi yang baru berusia tujuh hari.

Baca Juga: Danramil Cimanggung 1 dari 11 Korban Meninggal Akibat Longsor Desa Cihanjuang Sumedang

Baca Juga: Update! Jadwal Lengkap Program Acara MNCTV, 10 Januari 2021, Saksikan Serunya Keseharian Upin-Ipin

“Ini anaknya Fernanda, anaknya baru berusia tujuh hari,” ujar Kakak kandung Angga, Toni di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, seperti dikutip Portal Purwokerto dari Antara, Minggu, 10 Januari 2021.

Tony datang bersama dengan isteri dan anak Angga Fernanda, untuk keperluan pengambilan sampel DNA di Posko ante mortem RS Polri. DNA akan diambil dari anak Angga yang berusia 7 hari tersebut. 

Baca Juga: Purbalingga Laksanakan PSBB, Ini Aturan yang Diterapkan Selama 2 Minggu Berlangsung

Baca Juga: Dimulai Besok! Begini Persiapan Pemerintah Purbalingga Hadapi PSBB 2 Minggu

Meski memakai masker, terlihat istri Fernanda, tidak bisa menutupi kesedihannya dengan kejadian tersebut. Air mata tampak membasahi masker yang dikenakannya. Apalagi, suaminya berada pada daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air.  

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Asep Hendradiana dalam jumpa pers di Jakarta mengatakan jika hingga minggu siang, RS Polri sudah menerima 12 data keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah