PORTAL PURWOKERTO - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara resmi membuka Program Kartu Prakerja tahun 2021. Menandai dimulainya Kartu Prakerja Gelombang 12, dengan total kuota semester I sebanyak 2,7 juta orang.
Pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang 12 dimulai pada Selasa, 23 Februari 2021 dan berakhir 26 Februari 2021.
Demi pemerataan, Kartu Prakerja Gelombang 12 mulai dengan total kuota semester I sebanyak 2,7 juta orang. Maka setiap KK dibatasi maksimal dua anggota keluarga yang bisa menjadi penerima Kartu Prakerja.
Sedangkan kuota peserta pada Gelombang 12 sebanyak 600 ribu orang. Saat ini ada lebih dari 1.700 pelatihan dari 154 Lembaga Pelatihan yang dapat diakses melalui tujuh platform digital.
Baca Juga: 7 Tips Sukses Unggah KTP ketika Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Lakukan Ini Agar Berhasil
Baca Juga: 7 Kriteria Ini Dipastikan Tak Akan Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12, Ayo Cek Kembali
Airlangga selaku Ketua Komite Cipta Kerja mengatakan bahwa Program Kartu Prakerja berhasil menjalankan mandatnya sebagai program pengembangan kompetensi kerja sekaligus sebagai program perlindungan sosial di masa pandemi COVID-19.
Karena itu, Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan Program Kartu Prakerja di tahun 2021, dengan total anggaran sebesar Rp10 triliun untuk Semester I tahun 2021.
“Program Kartu Prakerja merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor perlindungan sosial. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini, mengambil berbagai pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan yang dapat menjadi bekal hidup selama dan pasca pandemi,” kata Airlangga di kutip dari laman Kemenko Perekonomian.