Pendaftaran Beasiswa Santri Berprestasi 2021, Kemenag Gandeng 21 Perguruan Tinggi Negeri, Ini Kuota Santri

- 17 Maret 2021, 13:19 WIB
Program Beasiswa Santri Berprestasu 2021.dok Kemenag
Program Beasiswa Santri Berprestasu 2021.dok Kemenag /

Menurut Waryono, ada dua aspek kemampuan yang menjadi fokus PBSB saat ini. Pertama, pemahaman dan penguasaan terhadap aspek ilmu agama (tafaqquh fiddin) yang menjadi core business Pesantren.

"Termasuk di dalamnya, kemampuan menentukan maslahat kemanusiaan (tafaqquh fii mashalihil khalqi), terlebih di kala pandemi melanda." kata Wuryono seperti dikutip Portal Purwokerto 17 Maret 2021.

“Kedua, PBSB tidak hanya memberikan ruang pengkajian keilmuan keislaman saja, tetapi juga kajian keilmuan lainnya sebagai instrumen akademik dan metodologis untuk mentransformasikan agama sehingga lebih kontekstual,” lanjutnya.

Untuk mendaftar mudah, pondok pesantren bisa mengikuti panduan ini cukup dengan klik :https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pendaftaranpbsb/

Baca Juga: 10 Fakta Mandi Bareng Tanpa Busana Pengikut Hakekok Balakasuta Pandeglang, MUI : Bukan Aliran Sesat

Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Belum Jelas, Satgas Covid-19: Apapun Hasilnya, Masyarakat Harus Sikapi dengan Bijak

Tahun ini ada 21 daftar Perguruan Tinggi  yang bermitra dengan Kemenag.

Berikut ini daftar pilihan perguruan tinggi dan kuota untuk setiap jurusan Program Sarjana (S1) dalam seleksi PBSB tahun 2021:

  1. UIN Alauddin, Makassar (Fakultas Ilmu Kesehatan; Kesehatan Masyarakat/kuota 10 santri)
  2. UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang (Fakultas Ekonomi; Perbankan Syariah/kuota 10 santri)
  3. UIN Sunan Ampel Surabaya (Fakultas Dakwah dan Komunikasi; Pengembangan Masyarakat Islam/kuota 10 santri)
  4. UIN Sunan Gunung Djati, Bandung (Fakultas Ushuluddin; Tasawuf Psikoterapi/kuota 10 santri)
  5. UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (Fakultas Dakwah dan Komunikasi; Ilmu Kesejahteraan Sosial/kuota 10 santri)
  6. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
  7. Fakultas Kedokteran; Kedokteran dan Pendidikan Dokter (8 santri)
  8. Fakultas Ilmu Kesehatan; Farmasi (8 santri)
  9. UIN Walisongo, Semarang (Fakultas Syariah dan Hukum; Ilmu Falak/ kuota 10 santri)
  10. UIN Sumatera Utara, Medan (Fakultas Syariah dan Hukum; Hukum/ kuota 10 santri)
  11. IPB, Bogor (Fakultas Teknologi Pertanian; Teknik Industri Pertanian/ kuota 5 santri)
  12. ITS, Surabaya (Fakultas Teknologi Informasi; Teknik Informatika/ kuota 5 santri)
  13. UGM Yogyakarta:
  14. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; Ilmu Komunikasi (4 santri)
  15. Fakultas Psikologi; Psikologi (4 santri)
  16. Unisma, Malang (Fakultas Kedokteran; Pendidikan Dokter (2 santri)
  17. UPI, Bandung (Fakultas Ilmu Pendidikan; a) Bimbingan dan Konseling (5 santri), b) Teknologi Pendidikan (5 santri)
  18. UI, Jakarta:
  19. Fakultas Hukum; Ilmu Hukum (2 santri)
  20. Fakultas Keperawatan; Ilmu Keperawatan (2 santri)
  21. Fakultas Ekonomi dan Bisnis; a) Ilmu Ekonomi (2 santri), b) Manajemen (2 santri), c) Ilmu Ekonomi Islam (2 santri)
  22. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; Hubungan Internasional (2 santri)
  23. Fakultas Teknik; Teknik Industri (2 santri)
  24. UNJ, Jakarta (Fakultas Ekonomi; Pendidikan Ekonomi/ kuota 10 santri)
  25. Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), Jakarta (Fakultas Islam Nusantara; Sejarah Kebudayaan Islam/ kuota 10 santri)
  26. Unwahas, Semarang (Fakultas Agama Islam; Hukum Ekonomi Syariah/ kuota 10 santri)
  27. Universitas Islam Nusantara (Uninus), Bandung (Fakultas Agama Islam; Perbankan Syariah, kuota 10 santri)
  28. Universitas Islam Makassar (UIM), Makassar, Fakultas Pertanian; a) Agrobisnis (10 santri), b) Agroteknologi (10 santri)
  29. Unram, Mataram (Fakultas Ekonomi; Ekonomi/ kuota 10 santri

 

Baca Juga: Masih Tunggu Hasil Covid-19, BWF Undur Jadwal Pertandingan All England 2021, Kepastian pada Hari Ini

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah