BMKG: Siklon Tropis Seroja Dipantau Menjauhi Indonesia, Selatan Jawa Bali Masih Berpotensi Hujan Lebat

- 7 April 2021, 20:12 WIB
Ilustrasi hujan lebat. BMKG memprediksi Februari ini merupakan puncak musim hujan
Ilustrasi hujan lebat. BMKG memprediksi Februari ini merupakan puncak musim hujan /Yumi Karasuma/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Siklon tropis Seroja yang sempat menyebabkan bencana di NTT diprediksi akan menjauhi wilayah Indonesia 7 April ini.

Namun siklon tropis yang terbentuk di Laut Sawu Nusa Tenggara Timur ini masih bisa menyebabkan hujan lebat disertai angin kencang di wilayah selatan Jawa Bali.

BMKG sendiri melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) mengatakan bahwa dampak siklon tropis Seroja ini masih bisa dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, Yogyakarta sampai Jawa Tengah.

Baca Juga: Innalillahi, Ulama Banten Sahabat Gus Dur, Abuya Uci Meninggal Dunia

Seperti yang dikutip dari Antaranews Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyatakan dalam keterangan tertulisnya bahwa potensi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat yang disertai dengan kilat/petir dan juga angin kencang akan terjadi di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali dan NTB, sedangkan di NTT hujan dengan intensitas sedang.

Menurut pantauan BMKG yang di-update tanggal 7 April pukul 07.00 WIB siklon tropis Seroja berada di Samudera Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara Barat dan berada di 13.1°LS dan 118.2°BT atau sekitar 445 km sebelah selatan-barat daya Waingapu dengan kecepatan 10 km/jam ke arah Barat daya menjauhi wilayah Indonesia.

Meski bergerak menjauhi wilayah Indonesia diperkirakan intensitas siklon tropis Seroja ini akan meningkat dalam 24 jam ke depan.

Baca Juga: Begini Penjelasan Facebook Menyikapi Ratusan Juta Data Penggunanya yang Bocor di Internet

Untuk Wilayah waspada hujan sedang-deras disertai angin kencang masih akan menerpa di sebagian besar wilayah Bali dan hampir semua kabupaten di Jawa Tengah hingga Yogyakarta. Begitu juga dengan semua daerah di Jawa Timur.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x