PORTAL PURWOKERTO - Viral beberapa saat lalu, kabar terkait dengan seorang anak yang meninggal dunia usai makan sate lontong yang dibawa ayahnya, seorang pengemudi ojek online (ojol).
Diduga dalam bumbu sate yang dibawa sang ayah, yang belakangam berdasarkan hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa sate itu mengandung racun jenis C yang mudah didapat karena ada di dalam racun tikus.
Sate lontong itu sendiri sebelumnya dibawa sang ayah, Bandiman, merupakan barang orderan yang tidak mau diterima oleh orang yang dituju.
Baca Juga: Sinopsis Vincenzo Episode 20, Pembalasan Paling Menyakitkan dari Song Joong Ki untuk Taecyeon 2PM
Peristiwa ini terjadi pada bulan puasa April 2021, saat itu Bandiman mendapatkan pesanan untuk mengantarkan sate lontong oleh seorang wanita ke daerah Bantul.
Pesanan tersebut dilakukan secara manual atau offline. Karena wanita tersebut tidak memiliki aplikasi ojol.
Bandiman pun mengirimkannya ke alamat tujuan. Namun, karena pengirim tidak dikenal, maka orang tersebut tidak menerima. Selanjutnya menyerahkan kepada Bandiman, dan dibawa pulang.
Sate lontong tersebut dimakan oleh anaknya N (8) dan isterinya. Akibatnya, N meninggal dunia dan sang isteri harus dirawat di rumah sakit.