Bipang Ambawang, Menu Mudik Khas Kalimantan yang Bikin Warga Twitter Heboh

- 8 Mei 2021, 19:35 WIB
Bipang atau Babi Panggang Khas Ambawang yang menjadi trending di Twitter.*
Bipang atau Babi Panggang Khas Ambawang yang menjadi trending di Twitter.* /instagram.com/@bipangambawang

PORTAL PURWOKERTO – Bipang Ambawang menjadi buah bibir warganet, karena disebut dalam pidato Presiden Jokowi.

“Sebentar lagi Lebaran, namun karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama. Nah untuk bapak ibu dan saudara saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh tidak perlu ragu untuk memesannya secara online, yang rindu makan gudeg Yogya, bandeng Semarang, siomai Bandung, pempek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan," ujar Jokowi dalam pidatonya.

Lebih lanjut, ia juga menganjurkan agar masyarakat Indonesia memanfaatkan pesan makanan secara daring.

Baca Juga: Bipang Ambawang Disebut Jokowi dalam Pidatonya, Fadli Zon: Sebaiknya Minta Maaf Saja Keliru Nulis Konsep

"Atau kalau kita mengirimkan oleh-oleh atau hadiah di keluarga yang jauh, pakaian, cenderamata, dan berbagai jenis barang lainnya, tinggal pesan dan kirim secara online sehingga dapat diterima oleh keluarga atau sahabat kita di mana pun mereka berada."

Tak ada narasi negatif yang muncul dari ucapan orang nomor 1 RI itu. Namun kehebohan terjadi di dunia maya, karena disebutkan Bipang Ambawang sebagai salah satu kulinernya.

Diketahui Bipang Ambawang adalah makanan khas dari Kalimantan yang merupakan Babi Panggang. Dan Babi Panggang jelas haram di konsumsi umat muslim dan saat itu konteksnya adalah Lebaran.

Baca Juga: Cek Fakta Kenapa Babi Diharamkan Islam, Bipang Ambawang Makanan Khas Kalimantan

Seperti diungkapkan oleh akun @Hil**28, “Assalamu’alaikum Pak @jokowi, mhn diklarifikasi ttg oleh2 lebaran Bipang Ambawang karena itu adlh babi panggang yg jelas haram bagi muslim, apa lagi ini Idul Fitri hari raya ummat Islam, tdk elok rasanya. Apakah ini disengaja, atau karena bapak tdk tau? Tks atas jawabannya,”

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x