Bipang Ambawang Bikin Kontroversi Lewat Pidato Jokowi, Ini Kata Mendag Muhammad Lutfi

- 8 Mei 2021, 19:57 WIB
Mendag Lutfi mengklarifikasi terkait Bipang Ambawang yang disebut Jokowi.
Mendag Lutfi mengklarifikasi terkait Bipang Ambawang yang disebut Jokowi. /Instagram.com/@kemendag/


PORTAL PURWOKERTO - Bipang Ambawang merupakan makanan daerah Pontianak Kalimantan yang berasal dari babi yang dipanggang hingga berjam-jam lamanya.

Bipang Ambawang menjadi kontroversial ketika video pidato Presiden Jokowi menjelang lebaran beredar.

Dalam video tersebut Jokowi mengajak masyarakat untuk membeli produk lokal termasuk makanan khas daerah di Indonesia dan Bipang Ambawang disebutnya.

Baca Juga: Bipang Ambawang, Menu Mudik Khas Kalimantan yang Bikin Warga Twitter Heboh

Sontak saja, pidato tersebut mengundang pro dan kontra di masyarakat. Pedagang babi panggang di Ambawang berterimakasih atas masuknya makanan ini dalam pidato tersebut.

Meski warga lainnya mempertanyakan maksud Jokowi menjadikan Bipang Ambawang menu lebaran yang banyak ditwit di laman Twitter pada Sabtu, 8 Mei 2021.

Terkait hal ini, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengklarifikasi pidato Presiden mengenai Bipang Ambawang yang masuk dalam makanan daerah.

Baca Juga: Bipang Ambawang Disebut Jokowi dalam Pidatonya, Fadli Zon: Sebaiknya Minta Maaf Saja Keliru Nulis Konsep

Melalui akun Instagramnya pada Sabtu, Mendag meluruskan apa maksud Presiden Jokowi dalam pidatonya.

"Berkaitan dengan Bipang Ambawang, yang pertama Kita harus melihat dalam konteks secara keseluruhan. Pernyataan Bapak Presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x