Kapan Gerhana Bulan Terjadi 2021? Mei Ini Ada Super Blood Moon, Catat Waktunya

- 23 Mei 2021, 21:47 WIB
Gerhana bulan Super Flower Blood Moon akan datang pada 26 Mei.
Gerhana bulan Super Flower Blood Moon akan datang pada 26 Mei. /Space.com/Imelda Joson/Edwin Aguirre

PORTAL PURWOKERTO – Kapan gerhana bulan terjadi pada tahun 2021? Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis bahwa gerhana bulan terdekat akan terjadi pada 26 Mei 2021.

BMKG menyampaikan jika gerhana bulan kali ini terjadi pada saat bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi, atau Perigee. Sehingga bisa disebut juga sebagai Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon.

Diwilayah mana saja gerhana bulan bisa dilihat? Dalam artikel ini akan dijelaskan wilayah yang bisa melihatnya.

Baca Juga: Siap-Siap! 26 Mei 2021 Ada SUPER BLOOD MOON, Bisa Disaksikan Mata Telanjang di Wilayah Ini

Baca Juga: Update Kasus Gadis 16 Tahun Digilir 17 Pemuda, Berawal dari Chat Whatsapp Pelaku

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono, melalui rilis yang dikirimkan menyatakan jika Gerhana Bulan Total ini dapat disaksikan, apabila kondisi cuaca cerah-berawan.

Selain itu juga aman disaksikan oleh masyarakat dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kaca mata khusus gerhana.

Puncak gerhana akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia posisi Bulan dekat dengan horizon di bagian Timur. Sehingga memungkinkan pengamat untuk dapat mengabadikan kejadian gerhana ini dengan latar depan bangunan yang bersejarah atau ikonis.

“Masyarakat yang berada di pesisir atau pinggir laut (pantai) perlu mewaspadai terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari pasang normalnya,” ujarnya.

Baca Juga: Apa Itu Super Blood Moon atau Gerhana Bulan Total? Berikut Fase-Fase Terjadinya

Wilayah yang bisa melihat gerhana bulan ini sesuai dengan fase-fase yang akan terjadi selama Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon pada 26 Mei 2021. Berikut fase terjadinya gerhana bulan total:

1. Fase (P1) atau fase awal Gerhana Bulan

Pada fase ini mulai pukul 15.46.12 WIB, 16.46.12 WITA, 17.46.12 WIT yang melintas memotong Papua bagian tengah, sehingga pengamat di Provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya Gerhana Bulan Total ini.

2. Fase (U1) dimana fase Gerhana Bulan Sebagian

Dimulai pukul 16.44.38 WIB, 17.44.38 WITA, 18.44.38 3 WIT, melintas memotong Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara. Sehingga pengamat di wilayah Indonesia Timur, Pulau Sulawesi bagian Timur dan Nusa Tenggara Timur dapat menyaksikan kejadian ini.

Baca Juga: Kronologi Kasus Pencabulan Gadis 16 Tahun di Kalsel yang Digilir 17 Pemuda Sejak April 2021

3. Fase (U2) atau Gerhana Bulan Total

Fase ini mulai masuk pukul 18.09.21 WIB, 19.09.21 WITA, 20.09.21 WIT melintas memotong Provinsi Riau dan Sumatera Barat.

Sehingga seluruh pengamat di Indonesia dapat mengamati awal fase totalitas ini, kecuali di sebagian Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

4. Fase Puncak Gerhana Bulan

Fase ini terjadi pukul 18.18.43 WIB, 19.18.43 WITA, 20.18.43 WIT, dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

5. Fase (U3) Gerhana Bulan Total berakhir

Fase ini terjadi mulai pukul 18.28.05 WIB, 19.28.05 WITA, 20.28.05 WIT melintas membelah Sumatera Utara. Sehingga pengamat di seluruh wilayah Indonesia, kecuali sebagian Sumatera Utara dan Aceh, dapat menyaksikan fenomena ini.

Baca Juga: 32 Nakes di RSUD Cilacap Positif Covid-19, Usai 14 ABK Filipina Terkonfirmasi Virus Corona India

6. Fase (U4) Gerhana Bulan Sebagian

Fase ini berakhir pada pukul 19.52.48 WIB,  20.52.48 WITA, 21.52.48 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

7. Fase (P4) pada Gerhana Bulan

Fase ini berakhir pukul 20.51.14 WIB, 21.51.14 WITA, 22.51.14 WIT dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

“Seluruh proses gerhana, sejak fase awal hingga fase akhir akan berlangsung selama 5 jam 5 menit dan 2 detik. Sedangkan proses gerhana totalnya, sejak awal fase total puncak total hingga akhir fase total akan berlangsung selama 18 menit 44 detik,” katanya.

Baca Juga: RSUD Cilacap Sepakat Tutup Layanan Rawat Jalan Hanya Dua Hari, Buntut 32 Nakes Positif Covid-19

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti proses pengamanatan gerhana bulan total atau Super Blood Moon ini dapat mengakses https://www.bmkg.go.id/gbt.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah