Network
PORTAL PURWOKERTO – Viral beredar di TikTok, seorang pegawai ekspedisi menunjukkan adanya tumpukan 200 order fiktif COD.
Anehnya, orderan yang diduga fiktif tersebut berasal dari toko yang sama, berisi barang yang diduga sama, dan ditujukan ke 1 kecamatan yang sama. Namun, belum diketahui di mana lokasi kejadian tersebut.
Warganet pun dibuat terheran-heran dengan adanya orderan fiktif COD sebanyak 200 paket yang menumpuk tersebut.
Baca Juga: Nama Gofar Hilman Viral di Twitter, Disebut Lakukan Dugaan Pelecehan Terhadap Wanita di Malang
“Halo guys, selamat pagi. Cuma mau ngasih tahu, hari ini kita kedatangan paket satu keranjang, satu kecamatan, orderan fiktif semua. Hati-hati, ya,” begitu yang diungkapkan oleh seorang kurir Ninjaexpress dengan akun @mas_kurir di TikTok.
Ia menunjukkan tumpukan paket dalam keranjang yang isinya 200 paket dengan bentuk yang sama.
“Ini satu toko, produknya sama, cuma beda alamat. Mungkin kurang lebih ada 200 paket. Ini kalau kaya gini, yang harus disalahkan siapa coba? Ada yang bisa kasih tahu?” lanjutnya.
Di kolom komentar, warganet pun berebut bertanya dan membagikan pengalamannya dengan kejadian yang serupa pernah menimpanya.
“Saya pernah dapet paket COD tapi saya nggak pesen paket COD,” kata akun @miea***.
“Pasti Laz***, tokonya dari CIREBON! Soalnya udah banyak banget ketipu, pasti dari toko asal Cirebon,” tulis akun eRZe*** yang diamini oleh sang kurir.
Baca Juga: Viral di Twitter BMKG Salah Kirim Pesan Peringatan Dini Tsunami, Berikut Faktanya
“Bisa tahu itu orderan fiktif gimana, ya?” tanya akun kikifa***.
Sang kurir pun menjawab, “Jadi kemarin udah ada 4 paket yang datang sama persis dan udah sampai rumah customer sesuai alamat, nggak ngerasa pesen sama sekali, dan tadi pagi datang segitu banyak dari satu toko.”
Seorang warganet lain mencoba memberikan teori yang ia punya, bahwa ini adalah penipuan modus baru.
“MODUS paket COD olshop itu, ngab, jadi itu paket sengaja dikirim, kalau ada yang bayar, tokonya untung. Laporin atau selidikin olshop-nya, ngab,” ketik akun royalflu***.
Ia menjelaskan bahwa terdapat satu toko nakal yang mengirim paket COD ke sembarang alamat dengan harapan akan ada yang membayar.
Hal ini dikarenakan rasa tidak enak customer ketika barang sampai di alamat, customer yang tidak mau ribut akan membayar meskipun merasa tidak memesan, apalagi jika harga barang tergolong murah.
Hal ini seperti yang dialami oleh akun estimir****, “Kemaren adik gue kena begitu, padahal dia nggak order tapi karena kasihan sama kurirnya, jadi dibayar 16 ribu, isinya gantungan kunci doang.”
Lantas, jika memang benar penipuan, bagaimanakah sebuah toko bisa mendapatkan alamat customer begitu banyak? Akun el_atm*** pun membagikan pengalamannya.
“itu modelnya mereka sudah punya data nama dan alamat yang jadi sasaran penipuan orderan fiktif, terus mereka order atas nama dan alamat sasaran,” tuturnya.
Baca Juga: Video Viral 16 Menit Bikin Warganet Penasaran, Video Kakak Adik di Hotel Kini Jadi Buruan
“Ada yang bilang kalau orderan fiktif itu ngambil alamat dari tulisan di paket kita, bisa jadi pemulung atau justru ada oknum ekspedisi nakal (yang mengumpulkan),” kata akun fadilla*******.
Beberapa warganet menekankan untuk segera menghancurkan nama dan alamat yang tertera dalam paket yang dibeli agar tak terjadi penyalahgunaan seperti ini.
“Aku setiap beli barang online shop pas nyampe langsung dirobek-robek atau dihancurin alamat rumahnya. Takutnya ada yang iseng kaya gini,” kata akun bubo***.
Baca Juga: Viral Video India Rudapaksa dan Penyiksaan Wanita, Mengungkap Perdagangan Wanita Antar Negara!
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi lanjutan dari pihak kurir, konsumen yang menerima, maupun toko yang mengirim.***
