Network
PORTAL PURWOKERTO – Akhir-akhir ini masyarakat kembali dihebohkan dengan pengujian alat swab Covid-19 yang dilakukan oleh seorang petugas security atau satpam.
Kejadian yang membuat geger warganet ini muncul dalam unggahan akun Instagram @smart.gram pada 25 Juli 2021.
Disinyalir satpam tersebut tengah melakukan eksperimen keakuratan alat swab dari salah satu merek tersebut untuk mendeteksi Covid-19.
Baca Juga: Biodata dan Agama Notnot Lidiawaty dan Foto-foto Gamers Cantik yang Viral di Tiktok
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @smart.gram, terlihat satpam tersebut sedang memasukkan air keran pada alat swab.
Satpam yang diduga bernama Apad ini mengambil air keran menggunakan wadah lalu membawa ke meja tempat alat swab tersebut.
Sembari meneteskan air hasil dari keran kamar mandi tersebut, Apad berucap bahwa jika alat swab memperlihatkan hasil positif artinya dia telah dibohongi.
Baca Juga: Foto Notnot Viral Bikin Gamers Gempar Ternyata Editan?
Apad kemudian terkejut saat mengetahui alat swab tersebut memperlihatkan hasil positif setelah dia memasukkan air keran.
Hingga berita ini dimuat belum diketahui pasti lokasi kejadian tersebut. Namun beredarnya video ini dapat membuat masyarakat semakin dilanda kecemasan.
Menurut data yang berhasil dihimpun Portal Purwokerto dari laman resmi Kominfo dan Covid19.go.id, hal tersebut juga pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Daftar Makanan Viral 2021, Cocok Untuk Ide Jualan di Masa Pandemi, Salah Satunya Nougat Marshmallow!
Pengujian alat swab dengan menggunakan air keran merupakan hoax yang sebelumnya juga telah beredar dengan video yang serupa.
Menurut Prof. Bimo A. Tejo Ph.D, Ilmuwan Kimia dan Bioteknologi Universiti Putra Malaysia, klaim alat swab dengan menggunakan air keran yang memperlihatkan hasil positif adalah tidak benar.
Dia menjelaskan bahwa hasil alat swab tersebut menjadi positif saat menggunakan air keran karena tidak mengikuti instruksi secara tepat dari pabrikan alat tersebut.
Baca Juga: Viral Pelakor Dilabrak Istri Sah Jam 2 Pagi Berduaan dengan Suami, Netizen Emosi
Pengujian tersebut tidak memakai larutan penyangga (buffer) yang seharusnya dipakai. Alat uji swab sangat sensitif terhadap keasaman (pH) sampel yang digunakan.
Sampel swab hidung harus dimasukkan ke dalam larutan penyangga (buffer) supaya keasamannya stabil di kisaran pH 7-8.
Hal senada juga diungkapkan oleh hasil periksa Fakta Fathia Islamiyatul S dari Universitas Pendidikan Indonesia yang menyatakan hal tersebut tidak benar, seperti dikutip dari laman https://covid19.go.id.
Klaim tersebut adalah salah. Faktanya alat uji antigen Covid-19 bukan digunakan untuk air atau cairan lainnya yang bukan dari saluran pernapasan.
Masyarakat dianjurkan untuk berhati-hati dengan berita-berita menyesatkan tentang Covid-19.***
