PORTAL PURWOKERTO - Harga emas di pasar perdagangan Asia diprediksi akan kembali mengalami kenaikan.
Hal tersebut dilihat dari harga emas di perdagangan Asia pada Jumat, 21 Januari 2022 yang stabil dan berada di "jalur baik" menuju kenaikan dalam dua minggu berturut-turut.
Prediksi kenaikan harga emas ini dipicu oleh investor yang mulai beralih ke aset safe-haven.
Para investor beralih ke aset safe-haven untuk menunggu sinyal kenaikan suku bunga dari pertemuan Federal Reserve AS pekan depan.
Harga emas di pasar spot juga terpantau cukup stabil dan tidak berubah, masih di angka 1.838,21 dolar AS per ons, atau sekitar Rp26.322,34 pada pukul 07.00 WIB.
Sementara itu, emas berjangka AS mengalami sedikit penurunan 0,2 persen menjadi 1.838,70 dolar AS atau Rp26.329,36 per ons.
Selama pekan ini, harga emas telah naik sekitar 1,2 persen dan diprediksi akan terus mengalami kenaikan mingguan kedua dalam tiga bulan ini.
Hal ini dianggap awal yang positif untuk harga emas di tahun 2022 yang diperkirakan akan menjadi tahun yang sulit.