Salah satu pihak yang mengecam pernyataan Edy Mulyadi adalah Persekutuan Suku Asli Kalimantan (Pusaka). Melalui Surfani Sulaiman Ketua Umum Pusaka, melakukan somasi terhadap Edy Mulyadi untuk segera meminta maaf dan menarik pernyataannya.
Menurut Surfani Sulaiman, apa yang disampaikan oleh Edy Mulyadi merupakan sebuah penghinaan karena mengandung SARA, sekaligus fitnah dan ujaran kebencian terhadap warga Kalimantan.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa laporan atas pernyataan Edy Mulyadi sudah diterima pihak kepolisian dan tengah dilakukan penyelidikan oleh tim Siber.
“Kasusnya saat ini ditangani oleh Dittipidsiber Bareskrim” ucap Irjen Dedi Prasetyo.
Baca Juga: 5 Langkah Gampang Bikin Emoji Mix oleh TikTok, Tak Sampai 5 Menit Bikin Emoji Trends Unik Karyamu
Laporan terhadap Edy Mulyadi salah satunya dilakukan oleh Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI).
“Pernyataan Edy ini dapat mengarah ke ujaran kebencian, penghinaan karena merendahkan suatu wilayah dan berita hoax. Maka pertimbangan kita secara sosiologis, perbuatan Edy Mulyadi berpotensi dapat merusak persatuan atau memecah belah bangsa. Ini berbahaya” ungkap Direktur LBH PB SEMMI Gurun Arisastra.***