Dia juga ragu dan mempertanyakan perusahaan mana yang mau membangun di Kalimantan terutama untuk area prumahannya.
Bahkan dalam videonya dia berkata “Pasarnya siapa? Kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo, ngapain gue bangun disana?”.
Sontak pernyataannya ini pun menjadi titik awal dimana masyarakat merasa gerah dengan pernyataan yang dikeluarkannya.
Baca Juga: 9 Tips Agar Cepat Hamil, Berikut Fakta dan Tips untuk Meningkatkan Kesuburan
Tak hanya itu karena pria di sebelahnya juga mengeluarkan kalimat yang terdengar seperti penghinaan “Hanya monyet (yang mau)” saat ditanya apakah mau pindah ke ibukota negara yang baru di Kalimantan.
Pernyataan ini rupanya banyak diunggah ulang oleh warganet namun hanya sepotong-sepotong saja.
Ada salah satu video yang diunggah ulang oleh warganet yang memuat pernyataan kontroversial Edy Mulyadi hina Kalimantan.
Baca Juga: Cari Aplikasi Pinjaman Online Bunga Rendah yang Aman dan Resmi? Cek Dulu Jangan Asal Setujui
Dalam video tersebut Edy Mulyadi mengatakan “Bisa memahami gak? Ini ada sebuah tempat elite, punya sendiri, yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual, pindah ke tempat jin buang anak”.
Pernyataan ini sontak membuat public mengecamnya dan bahkan tagar #tangkapEdyMulyadi menjadi trending di Twitter.