Bangkai Bayi Gajah Ditemukan di Jalur Sungai Pidie, Diduga Mati Setelah Dilahirkan

- 23 Februari 2022, 21:48 WIB
Bangkai Bayi Gajah Ditemukan di Jalur Sungai Pidie
Bangkai Bayi Gajah Ditemukan di Jalur Sungai Pidie /Renato Conti/Pexels

PORTAL PURWOKERTO - Satu bangkai bayi gajah ditemukan di jalur sungai wilayah Gampong Cot Seutui, Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh oleh petugas konservasi. Bangkai bayi gajah ini ditemukan pada 21 Februari 2022.

Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Irianto seperti dikutip Portal Purwokerto dari Antara, bangkai bayi gajah ini ditemukan oleh anggota Tim Unit Respons Konservasi Mila.

Kemungkinan bayi gajah ini mati setelah dilahirkan karena ditemukan ari-ari di dekatnya. Berdasarkan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya luka di tubuh bayi gajah ini.

Baca Juga: Film Gajah Viral Bikin Heboh di Tiktok, Cek Spoiler The Brothers Grimsby di Sini, Misi Terakhir di Indonesia

Agus menambahkan, petugas segera mengubur bangkai bayi gajah ini untuk mencegah penyebaran penyakit.

Gajah Sumatera termasuk hewan liar yang dilindungi undang-undang. Warga sekitar juga diimbau untuk ikut menjaga pelestarian mamalia berukuran besar ini.

Hewan bernama ilmiah Elephas maximus sumatranus ini adalah subspesies dari gajah Asia yang hanya ada di Pulau Sumatera.

Postur gajah Sumatera lebih kecil dibanding gajah India. Populasinya saat ini semakin menurun dan menjadi spesies yang terancam.

Baca Juga: Gatotkaca Superhero Versi Wayang Jawa Mahabharata dalam Perspektif Berbeda

Gajah Sumatera secara umum mempunyai bobot sekitar 3-5 ton dengan tinggi 2-3 meter.

Habitat gajah Sumatera ada di hutan alam Pulau Sumatera. Selain itu, kulit mamalia darat berukuran besar ini berwarna lebih terang dibanding gajah Asia lain.

Sementara di bagian kupingnya sering terdapat seperti flek putih kemerahan.

Gajah Sumatera jantan memiliki gading yang panjang. Gajah betina jika memiliki gading hanya berukuran pendek dan hampir tidak terlihat.

Ciri mencolok dari gajah Sumatera ini adalah adanya dua tonjolan di kepala. Selain itu kuping gajah Sumatera juga lebih kecil dan berbentuk segitiga.

Baca Juga: Polisi Amankan Tiga Debt Collector yang Lakukan Penganiayaan Ketua KNPI, Dua Lainnya Masih Jadi Buronan

Gajah ini memiliki 5 kuku di kaki bagian depan dan 4 kuku di kaki belakang.

Hewan ini hidup di hutan-hutan dataran rendah. Namun ada juga yang ditemukan di dataran yang lebih tinggi.

Jenis hutan yang disukai Gajah Sumatera adalah kawasan rawa dan hutan gambut. Populasinya tersebar di 7 provinsi yaitu Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Lampung.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Berbagai Sumber ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah