Network
PORTAL PURWOKERTO - Gempa dengan kekuatan 6,1 magnitudo mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat pagi.
Berdasarkan data sementara dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulang Bencana (BNPB), tercatat ada tujuh warga yang meninggal akibat gempa ini.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, total korban luka mencapai 85 orang.
BPBD Kabupaten Pasaman belum merinci kategori korban luka-luka yang dilaporkan ke Pusdalops BNPB.
Baca Juga: Gempa Terkini: Sumatera Barat di Guncang Gempa! BMKG: Kekuatan Berkekuatan Magnitudo 6.2
Gempa ini juga berdampak pada pengungsian warga. Saat ini ada sebanyak 5.000 warga yang mengungsi di 35 titik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman melaporkan titik pengungsian ada di Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman, dan Kinali.
Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, para personel organisasi, relawan, dan warga masih fokus melakukan pencarian, penyelamatan, evakuasi, dan memberikan pelayanan kepada warga terdampak.
Sementara itu sempat terjadi gempa susulan dengan kekuatan 5,0 magnitudo pada pukul 11.02 WIB dan gempa 5,1 magnitudo pada pukul 11.06 WIB.
Baca Juga: Gempa M 5,5 Guncang Banten, Dirasakan Hingga Jakarta dan Tak Berpotensi Tsunami
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto memerintahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB melakukan kaji cepat situasi dan kebutuhan.
Selain itu juga dilakukan pendampingan penanganan darurat di Sumatera Barat.
Suharyanto dan pihaknya akan langsung mendatangi lokasi terdampak pada Sabtu, 26 Februari dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memastikan penanganan darurat berjalan efektif.***
