Sejarah Ogoh-ogoh di Hari Raya Nyepi

- 2 Maret 2022, 21:23 WIB
Sejarah Ogoh-ogoh di Hari Raya Nyepi
Sejarah Ogoh-ogoh di Hari Raya Nyepi /Pixabay/Michelle_Raponi

Ogoh-ogoh diarak dengan memainkan alunan gamelan khas Bali yang diberi nama Bleganjur.

Baca Juga: Hukum Puasa di Hari Raya Nyepi Upacara Keagaman Hindu, Upawasa adalah Niat Puasa 24 Jam Agar Kembali Suci

Selain itu ogoh-ogoh yang berwujud Bhuta Kala atau roh jahat yang mengganggu manusia akan dibakar sebagai bentuk pemusnahan segala hal buruk dan jahat di dunia.

Setelah arak-arakan ogoh-ogoh selesai, umat Hindu akan menjalani rangkaian Hari Raya Nyepi mulai dari amati geni atau tidak menyalakan api, amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan).***

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: prokomsetda.bulelengkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah