Harga Minyak Goreng Melonjak Tinggi, Kok Bisa? Begini Alasannya

- 18 Maret 2022, 10:22 WIB
Harga Minyak Goreng Melonjak Tinggi, Kok Bisa?*
Harga Minyak Goreng Melonjak Tinggi, Kok Bisa?* /Antara/Aprillio Akbar/

PORTAL PURWOKERTO – HET (Harga Eceran Tertinggi) yang berlaku sejak 1 Februari 2022 sempat membuat harga minyak goreng di pasaran turun. Namun, turunnya harga produk minyak goreng membuatnya menjadi langka.

Minyak goreng dengan harga per liter Rp11.500 hingga Rp14 ribu, secara misterius lenyap di pasaran.

Bahkan mendapatkan minyak goreng di toko-toko ritel, supermarket dan juga pasar tradisional menjadi sangat sulit.

Dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, untuk mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng yang terjadi, pemerintah mencabut HET yang sebelumnya telah berlaku.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Hari Ini Rp23 Ribu Per Liter, Emak-emak: Kemarin Langka Sekarang Penuh di Minimarket

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto setelah mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa, 15 Maret 2022, sore hari di Istana Merdeka, Jakarta, menyampaikan bahwa pemerintah selalu memantau dan memperhatikan penyaluran dan ketersediaan di Indonesia.

“Sehingga, tentu kita berharap dengan nilai keekonomian tersebut, minyak sawit (goreng) dapat dengan mudah ditemukan di pasar modern maupun pasar tradisional ataupun pasar basah,” jelas Airlangga.

Dilansir dari Antara News, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menekankan bahwa ia tidak akan menyerah oleh permainan mafia pangan, dengan cara melakukan subsidi pangan yang telah dilakukan pemerintah.

Baca Juga: Pengumuman Harga Minyak Goreng, Ini Harga Rata-Rata Migor di Sumatera, Jawa dan Bali, Pemerintah Cabut HET

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah