7 Gejala Penyakit Hepatitis Akut Misterius, Kemenkes: Segera Bawa Anak ke Faskes Terdekat

- 6 Mei 2022, 11:52 WIB
7 Gejala Penyakit Hepatitis Akut Misterius, Kemenkes: Segera Bawa Anak ke Faskes Terdekat
7 Gejala Penyakit Hepatitis Akut Misterius, Kemenkes: Segera Bawa Anak ke Faskes Terdekat /pexel--cottonbro

PORTAL PURWOKERTO – Ini gejala yang diderita oleh tiga pasien anak yang diduga kena penyakit hepatitis akut misterius. Kemenkes imbau masyarakat untuk segera membawa anak ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat.

Bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia, dan belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bertindak cepat setelah menemukan kasus tiga pasien anak yang meninggal dunia dengan dugaan penyakit hepatitis akut.

Kewaspadaan Kemenkes ini meningkat setelah kasus tiga pasien anak yang meninggal dunia dengan dugaan penyakit hepatitis akut ini dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Baca Juga: Penyakit Hepatitis Akut Misterius Serang Indonesia, Kemenkes: Waspada Kejadian Luar Biasa

Ketiga pasien ini merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

“Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid seperti yang dikutip Portal Purwokerto dari laman resmi Kemenkes pada Jumat, 6 Mei 2022.

Kemenkes masih melakukan investigasi terkait penyebab penyakit hepatitis akut misterius yang  menjadi momok baru bagi masyarakat.

Kemenkes melakukan pemeriksaan panel virus secara lengkap. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x