UAS Ditolak di Singapura, Ini Jawaban Kementerian Dalam Negeri Negara Singapura yang Menohok

- 20 Mei 2022, 17:38 WIB
UAS Ditolak di Singapura, Ini Jawaban Kementerian Dalam Negeri Negara Singapura yang Menohok
UAS Ditolak di Singapura, Ini Jawaban Kementerian Dalam Negeri Negara Singapura yang Menohok /https://www.mha.gov.sg/

Somad was interviewed, following which the group was denied entry into Singapore and placed on a ferry back to Batam on the same day.

Arti: Somad diwawancarai, setelah itu kelompok tersebut ditolak masuk ke Singapura dan ditempatkan di feri kembali ke Batam pada hari yang sama.

 

2. Somad has been known to preach extremist and segregationist teachings, which are unacceptable in Singapore’s multi-racial and multi-religious society.

Arti: Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura. 

Baca Juga: Bulan Syawal 2022 Sampai Tanggal Berapa? Ini Keutamaan Bulan Syawal Menurut Ustadz Abdul Somad atau UAS

For example, Somad has preached that suicide bombings are legitimate in the context of the Israel-Palestine conflict, and are considered “martyrdom” operations.

Arti: Misalnya, Somad telah mengkhotbahkan bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi “syahid”.

He has also made comments denigrating members of other faith communities, such as Christians, by describing the Christian crucifix as the dwelling place of an “infidel jinn (spirit/demon)”.

Arti: Dia juga membuat komentar yang merendahkan anggota komunitas agama lain, seperti Kristen, dengan menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal "jin (roh/setan) kafir".

Halaman:

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah