UAS Ditolak di Singapura, Ini Jawaban Kementerian Dalam Negeri Negara Singapura yang Menohok

- 20 Mei 2022, 17:38 WIB
UAS Ditolak di Singapura, Ini Jawaban Kementerian Dalam Negeri Negara Singapura yang Menohok
UAS Ditolak di Singapura, Ini Jawaban Kementerian Dalam Negeri Negara Singapura yang Menohok /https://www.mha.gov.sg/

PORTAL PURWOKERTO - UAS ditolak di Singapura pada kedatangannya di Terminal Feri Tanah Merah, Singapura pada Senin, 16 Mei 2022.

Berselang satu hari setelah berita viral ditolaknya UAS alias Ustadz Abdul Somad oleh pemerintah Singapura, Kementerian Dalam Negeri Singapura pun memberikan klarifikasi.

Sebelumnya, berita viral yang beredar adalah UAS dideportasi oleh Singapura. "Info bahwa saya dideportasi dari imigrasi Singapura itu shahih, bukan hoax," ujar UAS dalam wawancara dengan Akun Youtube Hai Guys Official.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ditolak Masuk Singapura, Dijawab Dengan Ajakan Sedekah

Namun hal ini dibantah oleh pemerintah Singapura dengan mengatakan bahwa UAS ditolak di Singapura, bukan dideportasi.

Berikut adalah keterangan resmi pemerintah Singapura terkait dengan UAS ditolak di Singapura. Pernyataan MHA ini menanggapi pertanyaan media tentang Abdul Somad Batubara.

1.   The Ministry of Home Affairs (MHA) confirms that Indonesian preacher Abdul Somad Batubara (Somad) arrived at Singapore’s Tanah Merah Ferry Terminal on 16 May 2022 from Batam with six travel companions. 

Arti: Kementerian Dalam Negeri (MHA) memastikan bahwa ustadz Abdul Somad Batubara (Somad) tiba di Terminal Feri Tanah Merah Singapura pada 16 Mei 2022 dari Batam dengan enam pendamping perjalanan.

Baca Juga: Jawaban Bolehkah Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Bayar Hutang dari UAS, Ternyata Begini

Somad was interviewed, following which the group was denied entry into Singapore and placed on a ferry back to Batam on the same day.

Arti: Somad diwawancarai, setelah itu kelompok tersebut ditolak masuk ke Singapura dan ditempatkan di feri kembali ke Batam pada hari yang sama.

 

2. Somad has been known to preach extremist and segregationist teachings, which are unacceptable in Singapore’s multi-racial and multi-religious society.

Arti: Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura. 

Baca Juga: Bulan Syawal 2022 Sampai Tanggal Berapa? Ini Keutamaan Bulan Syawal Menurut Ustadz Abdul Somad atau UAS

For example, Somad has preached that suicide bombings are legitimate in the context of the Israel-Palestine conflict, and are considered “martyrdom” operations.

Arti: Misalnya, Somad telah mengkhotbahkan bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi “syahid”.

He has also made comments denigrating members of other faith communities, such as Christians, by describing the Christian crucifix as the dwelling place of an “infidel jinn (spirit/demon)”.

Arti: Dia juga membuat komentar yang merendahkan anggota komunitas agama lain, seperti Kristen, dengan menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal "jin (roh/setan) kafir".

Baca Juga: Arti Sidiq, Amanah, Tabligh, Fatanah, Tabligh Artinya Seperti Ini, Kata Ustadz Abdul Somad atau UAS

In addition, Somad has publicly referred to non-Muslims as “kafirs” (infidels).

Arti: Selain itu, Somad secara terbuka menyebut non-Muslim sebagai “kafir”.

3. A visitor’s entry into Singapore is neither automatic nor a right. Each case is assessed on its own merits.

Arti: Masuknya pengunjung ke Singapura tidak otomatis atau hak. Setiap kasus dinilai berdasarkan cirinya sendiri.

While Somad had attempted to enter Singapore ostensibly for a social visit, the Singapore Government takes a serious view of any persons who advocate violence and/or espouse extremist and segregationist teachings.

Baca Juga: Menurut Buya Yahya, Bolehkah Puasa Rajab Digabung dengan Puasa Bayar Hutang? Cek Pendapat UAS Juga

Arti: Sementara Somad berusaha memasuki Singapura dengan pura-pura untuk kunjungan sosial, Pemerintah Singapura memandang serius setiap orang yang mengadvokasi kekerasan dan/atau mendukung ajaran ekstremis dan segregasi. 

Somad and his travel companions were denied entry into Singapore.

Arti: Somad dan teman perjalanannya ditolak masuk ke Singapura.

Sementara itu, mendapat jawaban dari Singapura tidak membuat UAS patah arang. Bahkan dalam sebuah kesempatan melalui akun Instagramnya, UAS menjawab tuduhan tersebut dengan ajakan untuk bersedekah.

Baca Juga: Khasiat Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad, UAS: Amalkan Setiap Hari

"Tak apa-apa tidak diterima di Singapura, karena dianggap ekstrimis, kita alihkan uang kita bersama UAS untuk manfaat masyarakat pedalaman Riau," tulis akun Instagram UstadzAbdulSomad_official yang bercentang biru.

UAS ditolak di Singapura ini dengan alasan ekstrimisme dan konflik bom bunuh diri Israel-Palestina juga disanggah UAS sebagai jawaban dari ulama terdahulu, bukan pendapatnya.

"Masalah martir bunuh diri, itu konteks di Palestina ketika tentara Palestina tidak berdaya, tidak mempunyai apapun untuk membalas serangan Israel. Dan itu bukan pendapat saya, saya hanya menjelaskan pendapat ulama," ujar UAS saat diwawancara dalam akun Youtube Refly Harun.***

 

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah