Profil Emmeril Kahn Mumtadz yang Lahir di Benua Amerika, Meninggal di Benua Eropa dan Dimakamkan di Benua Asia

Lantunan shalawat terus terdengar saat jenazah Eril memasuki komplek islamic Center Baitul Ridwan, Cimanung.

Dalam pemakamannya, seluruh keluarga termasuk Arkana Aidan Mibach, adik bungsunya datang memberikan penghormatan terakhir pada Emmeril Kahn Mumtadz.

Ibu Ridwan Kamil, sekaligus nenek Eril, Tjutju Sukesih juga sempat memberikan kata-ata untuk cucunya tersebut.

Dia mengatakan jika doanya terjadwab oleh Allah SWT. dimana dia berdoa agar jenazah Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss akan muncul ke permukaan.

Baca Juga: Nabila Ishma Instagram dan Media Sosial, Sosok Kekasih Eril yang Tak Kuasa Menangis Pilu di Depan Peti Jenazah

"Alhamdulillah ya Allah. Saya mengharapkan dan mendoakan Eril bisa muncul ke permukaan, karena dia lahir di benua Amerika dan kejadian ini adalah di benua Eropa, dan takdirya seperti yang kita saksikan. Tapi saya moohon, saya bilang, bisa dikuburkan di negeri benua Asia dan di Indonesia khususnya," kata Tjutju.

Seperti diketahui jika Eril, lahir di New York yang merupakan benua Amerika, pada 25 Juni 1999, kini berusia 23 tahun. Eril lahir saat Ridwan Kamil sedang menyelesaikan sekolah S2 di negeri Paman Sam tersebut.

Saat sedang mencari sekolah untuk melanjutkan S2 di Swiss yang merupakan benua Eropa, Eril hilang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis 26 Mei 2022.

Dua minggu, jasadnya baru ditemukan di Sungai Aare. Selanjutnya Eril dimakamkan di Indonesia, yang merupakan benua Asia pada Senin 13 Juni 2022. 

Putra pertama Ridwan Kamil dan Atalia Prarayta adalah Emmeril Kahn Mumtadz. Dia merupakan putra sulung Kang Emil, yang kini masih hilang di Sungai Aare, Bern Swiss.