Smart Tourism dan Infrastructure Hospitality Resmi Dirilis, Sandiaga: Diharapkan Bisa Ciptakan Lapangan Kerja

- 30 Juni 2022, 14:53 WIB
Smart Tourism dan Infrastructure Hospitality Resmi Dirilis, Sandiaga: Diharapkan Bisa Menciptakan Lapangan Kerja
Smart Tourism dan Infrastructure Hospitality Resmi Dirilis, Sandiaga: Diharapkan Bisa Menciptakan Lapangan Kerja /Kemenparekraft.go.id

PORTAL PURWOKERTO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi diluncurkannya aplikasi Smart Tourism and Infrastructure Hospitality.

Aplikasi tersebut menyediakan informasi lengkap tentang pariwisata dan ekonomi kreatif di Malang, seperti destinasi wisata hingga kuliner.

Kehadiran aplikasi tersebut merupakan langkah tepat dalam memajukan Information Communications Technologies (ICT) pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

ICT merupakan salah satu pilar penilaian dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI).

Baca Juga: Pariwisata Indonesia dalam Metaverse? Sandiaga Uno Menyambut Baik

Pada 2021 lalu TTDI Indonesia menempati peringkat 32 dunia atau naik 8 peringkat dari posisi sebelumnya (peringkat 40).

Smart tourism dan infrastructure hospitality adalah bagian kolaborasi pentahelix untuk menghadirkan perbaikan di salah satu indikator pariwisata.

"Ini merupakan langkah yang saya apresiasi, aplikasi ini bisa memajukan ICT, sehingga (diharapkan) bisa menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini,” kata Menparekraf.

Menparekraf juga menilai adanya smart tourism dan infrastructure hospitality bisa membantu meningkatkan pendapatan pelaku parekraf lantaran mampu membuka begitu banyak lapangan kerja.

Baca Juga: Nginep di Desa Pentingsari, Desa Wisata Sleman, Sandiaga Uno: Simbol Kebangkitan Ekonomi Nasional

“Semoga seluruh pemangku kepentingan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terus berupaya untuk bergerak cepat mengikuti pesatnya perkembangan teknologi membantu memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia pasca pandemi Covid-19,” jelasnya dalam event yang digelar di Universitas Merdeka Malang, Rabu 29 Juni 2022.

Sandiaga menyampaikan bahwa pandemi Covid -19 berdampak signifikan terhadap quality tourism di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Quality tourism bertanggung jawab atas standar kualitas pariwisata yang bisa terwujud dan dikembangkan.

Baca Juga: Kapan Puasa Dzulhijjah Dilakukan? Jelang Hari Raya Idul Adha 2022 dan Catat Tanggalnya

Selain itu, juga diharapkan dapat mengintegrasikan unsur-unsur kepariwisataan, seperti daya tarik, aksesibilitas, amenitas, tata kelola, aktivitas, layanan, serta jaminan keamanan dan kesehatan terhadap wisatawan.

Perubahan demografi, kemajuan teknologi, dan perubahan perilaku konsumen juga membentuk arah baru industri pariwisata.

Ditambah dengan munculnya digital tourism bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, kita semua berharap industri tersebut kembali menggeliat di kancah internasional .***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah