Mungkin, pasokan gandum memang terganggu dengan perang tersebut, namun tidak sampai membuat bahan pokok menjadi langka.
Oleh sebab itu, pasokan Gandung dalam negeri tidak akan terpengaruh.
Selain Ukraina dan Rusia, Indonesia juga mengimpor ke beberapa negara, misalnya Australia.
Namun, negara Indonesia menjadi salah satu negara yang mengandalkan impor gandum.
Baca Juga: 8 Makanan Simpel Penuh Gizi, Bukan Mie Instan, untuk Sahur Praktis Ramadhan 2022
Menurut Syahrul, 180 juta ton gandum tidak bisa keluar dari wilayah konflik tersebut. Akibatnya, pasokan gandum internasional terganggu.
Tidak sepenuhnya pernyataan menteri pertanian itu benar, apalagi ketika pernyataan Syahrul itu langsung dibantah oleh bos Indofood.
Franciscus Welirang atau biasa disebut Franky merupakan seorang bos Indofood.
Jika bos Indofood sampai turun tangan maka menandakan bahwa komentar menteri pertanian itu sangatlah berbahaya.
Pernyataan semacam ini, hanya akan menakut-nakuti masyarakat. Dan jika tidak segera diralat, karena akan memunculkan kehebohan di tengah masyarakat.