Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat? Franky Bos Indofood: Hoaks, Mie Instan Naik Sedikit, Menpan Harus Ralat

- 12 Agustus 2022, 21:22 WIB
Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat?, Franky Bos Indofood Hoaks  Hanya Naik  Sedikit, Menpan Harus Ralat   
Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat?, Franky Bos Indofood Hoaks Hanya Naik Sedikit, Menpan Harus Ralat    /Instagram.com/@indomie

PORTAL PURWOKERTO – Siapa sangka perang yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina dapat membuat harga mie instan naik.

Baru-baru ini, Menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo membuat pernyataan yang menghebohkan tentang kenaikan harga mie instan.

Bahkan ia menyebutkan kenaikan harga mie instan ini mencapai 3 kali lipat, yang mana membuat para masyarakat khawatir.

Jika hal itu benar, maka akan ada imbas pada barang lainnya. Karena mi instan merupakan salah satu bahan makanan penting bagi masyarakat Indonesia.

Pasalnya, mie instan sudah menjadi salah satu menu andalan para masyarakat karena praktis dan ekonomis.

Baca Juga: Mie Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat karena Perang, Netizen: Apa Harus Nyetok Mie Instan Mulai Sekarang...

Lantas apa penyebab kenaikan harga mie instan ini menjadi sangat tinggi?

Penyebab dari kenaikan harga mie instan ini terjadi karena perang Ukraina dan Rusia. Sebab, bahan baku utama adalah gandum.

Sebab, gandum menjadi salah satu bahan pembuatan mie ini tertahan di Ukraina. Ukraina dan Rusia menjadi salah satu pemasok gandum di dunia.

Mungkin, pasokan gandum memang terganggu dengan perang tersebut, namun tidak sampai membuat bahan pokok menjadi langka.

Oleh sebab itu, pasokan Gandung dalam negeri tidak akan terpengaruh.

Selain Ukraina dan Rusia, Indonesia juga mengimpor ke beberapa negara, misalnya Australia.

Namun, negara Indonesia menjadi salah satu negara yang mengandalkan impor gandum.

Baca Juga: 8 Makanan Simpel Penuh Gizi, Bukan Mie Instan, untuk Sahur Praktis Ramadhan 2022

Menurut Syahrul, 180 juta ton gandum tidak bisa keluar dari wilayah konflik tersebut. Akibatnya, pasokan gandum internasional terganggu.

Tidak sepenuhnya pernyataan menteri pertanian itu benar, apalagi ketika pernyataan Syahrul itu langsung dibantah oleh bos Indofood.

Franciscus Welirang atau biasa disebut Franky merupakan seorang bos Indofood.

Jika bos Indofood sampai turun tangan maka menandakan bahwa komentar menteri pertanian itu sangatlah berbahaya.

Pernyataan semacam ini, hanya akan menakut-nakuti masyarakat. Dan jika tidak segera diralat, karena  akan memunculkan kehebohan di tengah masyarakat.

"Harga mie instan memang bisa naik dari harga sekarang, namun kenaikannya tidak sampai 3 kali lipat dari harga saat ini,"kata Franky dikutip dari Cokro Tv, Kamis 11 Agustus 2022.

Baca Juga: Cara Berhenti Makan Mie Instan, Kudu Bisa! Ini Bahayanya Bagi Kesehatan


Pantauan di pedagang pengecer Indofood  harga  mie instan sudah sudah naik sejak Mei

Saat ini, harga gandum telah mencapai harga tertingginya. Kemungkinan tidak akan bisa naik, karena sudah di batas harga maksimum.

Tidak jadi pengaruh, bahwa harga mie instan juga naik hanya karena harga gandum.

Ini adalah pembelajaran yang berharga untuk pemerintah, khususnya kementerian pertanian agar tidak membuat panik kepada publik dengan menyatakan bahwa harga mie instan naik sampai 3 kali lipat.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x