PORTAL PURWOKERTO – Mahfud MD membocorkan skenario Ferdy Sambo diantaranya prank nangis ke Kompolnas hingga motif kematian Brigadir J.
Kronologi sebenarnya kasus Brigadir J mulai terungkap. Satu per satu rahasia Ferdy Sambo dibongkar orang-orang penting.
Tewasnya Brigadir J di kediaman Ferdy Sambo bikin geger se-Indonesia. Sebulan lebih kasus ini diselidiki, mulai menampakkan titik terang.
Juniornya, Bharada E sempat dikatakan sebagai tersangka tunggal atas tewasnya Brigadir J. Namun fakta baru berkata bukan.
Baca Juga: Selain Disuruh Ferdy Sambo Untuk Mengeksekusi Brigadir J, Bharada E Juga Dijanjikan Uang Rp1 Miliar
Bharada E hanya suruhan atasannya. Tak lain tak bukan yakni Ferdy Sambo. Mantan Kadiv Propam Polri ini segera ditetapkan menjadi tersangka.
Penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Hal ini membuat Ferdy Sambo terancam dijerat dengan pasal 340 subsider pasal 338 juncto pasal 55 dan 56 KUHP, yang mana hukuman terberatnya adalah hukuman mati.
Drama Ferdy Sambo belum berakhir. Mahfud MD mengerluarkan fakta baru yang bikin tercengang.
Dari kasus Brigadir J, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ini akui ada yang aneh.
Baca Juga: Waduh! Irjen Ferdy Sambo Terjerat Kasus Kematian Brigadir J Jadi Sorotan Media Asing
Mahfud MD mengatakan Ferdy Sambo melakukan jebakan psikologis sebagai bagian dari skenario yang disusun.
“Tidak banyak yang tahu ada jebakan psikologis pada orang tertentu untuk mendukung tembak menembak,” ujar Mahfud MD.
Untuk mendukung skenarionya itu, Ferdy Sambo sampai menangis ke Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
“Satu ke Kompolnas, hari senin Kompolnas diundang Pak Sambo ke kantornya. Hanya untuk apa? Hanya untuk nangis di depan Kompolnas,” tambah Mahfud MD.
Pernyataan Mahfud MD ini disampaikan pada video yang diunggah kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Jumat, 12 Agustus 2022.
Dalam video yang berjudul Mahfud MD, TKP Pun Dia Rekayasa!? Bongkar Habis Irjen Sambo VS Brigadir J sudah ditonton lebih dari 3,3 juta kali.
Selain menangis pada Kompolnas, Ferdy Sambo juga mengaku dirinya didzalimi dan merasa terhina.
“Ferdy Sambo nangis, ‘saya teraniaya, kalau saya sendiri disitu saya tembak habisi dia. Saya terhina, saya dizalimi’,” tambah Mahfud MD, seperti yang dikutip Portal Purwokerto pada Sabtu, 13 Agustus 2022.
Menurut Mahfud MD, hal itu dilakukan Ferdy Sambo sebagai upaya agar membuat dirinya sebagai orang yang teraniaya usai dilecehkan.
“Ada pengkondisian untuk mendukung teori atau skenario itu,” tambahnya lagi. Mahfud MD juga mengaku mendapat bocoran motif Ferdy Sambo dalam kasus Brigadir J tersebut.
Namun, Mahfud MD juga mengaku tidak bisa mengatakan bocoran motif tersebut kepada publik.
Dari kasus penembakan Brigadir J ini, Ferdy Sambo mendapat sorotan utama. Beragam rundungan ditujukan padanya karena publik yang marah dan kecewa.
Berikut biodata dan agama dari tersangka kasus penembakan Brigadir J yakni Ferdy Sambo yang dihimpun dari berbagai sumber.
Biodata Ferdy Sambo
Nama Lengkap: Irjen Ferdy Sambo
Tempat, Tanggal Lahir: Barru, Sulawesi Selatan 19 Februari 1973.
Umur: 49 tahun
Pendidikan: Akademi Kepolisian Lulusan tahun 1994, Sespim dan Sespimti
Jabatan Terakhir: Pati Yanma Polri
Nama Istri: Putri Chandrawati
Ahli Bidang: Reserse
Agama: Kristen
Anak: 4 orang
Demikian informasi mengenai bocoran skenario Ferdy Sambo yang dibongkar Mahfud MD hingga motif tindakan keji terhadap Brigadir J.***