Network
PORTAL PURWOKERTO - Salah satu orangtua korban kecelakaan Bekasi melihat langsung saat anaknya meninggal tertabrak truk bermuatan besi.
Supri (41) salah satu orangtua korban yang berprofesi sebagai ojek daring merasa tidak percaya anaknya menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut truk di depan SDN Kota Baru II dan III Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat.
Saat itu, ia bersama sang istri hanya bisa tertunduk lesu di depan ruang jenazah RSUD Kota Bekasi, karena anaknya bernama Irham Agusti Saepuloh harus meregang nyawa dalam insiden kecelakaan tersebut.
Orangtua korban merasa begitu terpukul atas musibah yang menimpa putra bungsunya tercinta.
“Anak saya kelas enam SD, dia anak bontot (bungsu) dari empat bersaudara,” ujarnya saat ditemui di depan ruang jenazah RSUD Kota Bekasi, Rabu petang dikutip Portal Purwokerto dari Antara pada Kamis 1 September 2022.
Kemudian, ia pun menceritakan melihat langsung kejadian nahas kecelakaan Bekasi itu karena kebetulan rumahnya tidak jauh dengan lokasi SDN Kota Baru II dan III.
“Rumah saya dekat dengan lokasi kejadian, jadi pas kontainer nabrak, saya lihat jelas, anak saya ada di depan sekolah lagi jajan, soalnya lagi jam istirahat sekolah,” tuturnya.
Pada saat itu, awalnya Supri bersama istri hendak berangkat ke Kantor BPJS, namun batal dan langsung menuju lokasi kejadian.
“Saya sama istri sudah di motor mau berangkat ke kantor BPJS tapi tidak jadi, soalnya ada kecelakaan, saya lihat anak saya diangkat sama tetangga saya,” ucapnya.
