“Waktu diangkat tetangga saya, saya lihat kondisi kepala anak saya keluar darah,” ujarnya menambahkan.
Korban lain dalam insiden kecelakaan truk trailer di Bekasi yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu juga mengakibatkan 20 orang lainnya luka-luka.
Sementara itu, korban meninggal dunia dilaporkan mayoritas merupakan anak sekolah dasar berjumlah 7 orang.
Kecelakaan tersebut memang terjadi bertepatan dengan waktu istirahat dan pulang sekolah SDN Kota Baru II dan III Bekasi.
Kronologinya bermula dari sebuah truk trailer bermuatan besi melaju dari arah Bekasi menuju Cakung, namun hilang kendali dan oleng ke kiri hingga menabrak sejumlah kendaraan dan tiang telekomunikasi.
Tiang yang dihantam kendaraan besar itu langsung roboh dan menimpa mobil box yang tengah melintas. Selain itu, truk tersebut juga dilaporkan telah menabrak sejumlah orang di sekitar halte hingga korban berjatuhan.
Hingga kini Polsek Bekasi masih mencari tahu penyebab kecelakaan maut truk trailer muatan besi di Jalan Sultan Agung Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat, diduga akibat sopir mengantuk, berdasarkan hasil penyelidikan sementara kepolisian.
Kepala Polsek Bekasi Kota, Komisaris Polisi Salahuddin, mengatakan, hingga kini proses penyelidikan masih dilakukan dengan dugaan sementara yang mengarah kepada penyebab kecelakaan.