Network
Akan tetapi anggaran subsidi BBM tahun 2022 telah meninglat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun.
“Dan itu akan meningkat terus,” ujar Presiden Jokowi.
Jokowi menyebutkan jika 70 persen subsidi BBM ini justru dinikmati kelompok masyarkat mampu, yaitu pemilik mobil pribadi.
“Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi sulit, ini pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM. Sehingga harga jenis BBM mengalami penyesuaian,” katanya.
Subsidi BBM ini dialihkan untuk bantuan lebih tepat sasaran. Ada sebesar Rp12,4 triliun untuk BLT BBM.
Subsidi BBM ini akan diberikan kepada 20,65 juta keluarga kurang mampu sebesar Rp150 ribu per bulan untuk 4 bulan.
Serta ada sebesar Rp9,6 triliun untuk 16 juta pekerja yang maksimal memiliki gaji RP3,5 juta, yang diberikan BLT BBM dalam bentuk bantuan subsidi upah senilai Rp600 ribu.***
