PORTAL PURWOKERTO - Hingga saat ini Polda Jawa Tengah belum mengetahui Motif Polisi Bripka Dirgantara Korban Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo.
Polda Jawa Tengah belum bisa meminta keterangan dari seorang polisi yang berpangkat Bripka satu satunya polisi yang menjadi korban ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo pada Minggu 25 September 2022.
Alasan polisi karena Bripka Dirgantara Pradipta masih dalam kondisi tidak sadar, akibat ledakan yang membuat asrama Brimob Sukoharjo pada Minggu menjelang magrib bergetar keras.
ledakan terjadi ketika Bripka D anggota intelkam Polresta Surakarta tersebut sedang membawa paket berisi bubuk hitam.
Pasca ledakan di asrama Brimob Bripka Dirgantara langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) dr.Moewardi Solo, sejak Minggu hingga Selasa 27 September 2022 kondisinya masih pingsang sehingga tim belum bisa dimintai keterangan motif dari Bripka membawa barang bukti penyitaan ke asrama Brimob.
Diketahui belakangan bahwa Bripka Dirgantara Pradipta adalah anggota Intelkam Polresta Surakarta, dia adalah polisi yang menangani penyitaan paket bubuk hitam pada 2022 yang kemudian meledak di Minggu 25 September 2022.
Hal tersebut Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, pihak nya sudah melakukan olah TKP di lokasi ledakan. Peristiwa terjadi di halaman asrama menjelang magrib sekitar pukul 18.20 WIB membuat geger karena semula diduga ada kaitannya dengan aksi terorisme.
Kini anggota Intelkam Polresta Surakarta dirawat di RSUD dr Moewardi Solo. Sehingga sampai hari ini polisi belum mengetahui apa motif bubuk hitam tersebut berada di tangannya.