Kronologi Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Lukai Seorang Bripka Dirgantara, Polisi yang Sita Barang Bukti

- 27 September 2022, 11:13 WIB
Kronologi Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Lukai Seorang Bripka Dirgantara, Polisi yang Sita Barang Bukti
Kronologi Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Lukai Seorang Bripka Dirgantara, Polisi yang Sita Barang Bukti /

PORTAL PURWOKERTO - Ini kronologi ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Lukai Seorang Bripka Dirgantara Pradipta, adalah polisi yang menyita barang bukti yang kemudian meledak.

Polda Jawa Tengah telah periksa 7 saksi terkait dengan ledakan di asrama polisi Sukoharjo yang sebelumnya dikira sebagai asrama Brimob Sukoharjo.

Berikut adalah kronologi ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo yang melukai seorang Bripka, ledakan asrama polisi semula dikaitkan dengan aksi terorisme, ternyata bukan.

Diketahui belakangan bahwa Bripka Dirgantara Pradipta adalah anggota Intelkam Polresta Surakarta, dia adalah polisi yang menangani penyitaan paket bubuk hitam pada 2022 yang kemudian meledak di Minggu 25 September 2022.

Baca Juga: Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Polda Jateng Selidiki Serbuk Hitam, BB 2021 di Tangan Polisi yang Meledak

Peristiwa terjadi di halaman asrama menjelang magrib sekitar  pukul 18.20 WIB membuat geger karena semula diduga ada kaitannya dengan aksi terorisme.

Kini anggota Intelkam Polresta Surakarta dirawat di RSUD dr Moewardi Solo. Sehingga sampai hari ini polisi belum mengetahui apa motif bubuk hitam tersebut berada di tangannya. Berikut kronologi terjadi ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan, pihak nya sudah melakukan olah TKP di lokasi ledakan.

Tim Penjinak Bom (Jibom) juga telah melakukan disposal atau pemusnahan terhadap  sisa barang bukti, berupa dua kantong plastik berisi 1 ons bubuk hitam, empat plasti sisa residu dan sumbu.

Baca Juga: Terungkap! Inilah Sosok Pengirim Paket yang Sebabkan Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Kini Diamankan Polisi

Dikutip dari Antara News Selasa 27 September 2022, Kapolda menyebut jika bahan bubuk hitam tersebut adalah obat petasan.

Tragedi ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo bermula dari razia obat petasan sebelum lebaran tanggal; 22 April 2022.

Dia menggagalkan pengiriman serbuk hitam dari pengirim berinisial S dari salah satu CV di Indramayu, Barang tersebut merupakan pesanan dari warga Klaten yang berinisial A.

"Anggota kita yang menjadi korban pernah menggagalkan pengiriman paket  berupa bubuk hitam secara online. Bubuk hitam tersebut menurut pemesan akan digunakan sebagai pengusir tikus,” kata Kapolda.

Baca Juga: Ini Penyebab Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Polisi Sebut Berasal dari Sebuah Paket


Namun pihaknya belum memahami bagaimana bahan berbahaya tersebut masuk ke Asrama Brimob Sukoharjo. Mengingat korban belum bisa dimintai keterangan, karena masih dalam perawatan tim dokter RS Moewardi.

Apakah barang tersebut akan dibakar atau dibuang masih belum diketahui, akan tetapi jika dibakar atau dibuang jelas melanggar aturan mengingat bubuk hitam tersebut adalah barang bukti. Pemusnahan barang bukti ada prosedurnya.

Akankah barang bukti akan dibawa pulang, Kapolda tidak menampik kemungkinan tersebut, jika barang bukti bubuk hitam yang menyebabkan ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo dan telah melukai bripka Dirgantara tersebut.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x