Profil 7 Pahlawan Revolusi Korban G30S PKI, Inilah Nama-Nama Jenderal yang Diculik PKI

- 28 September 2022, 13:25 WIB
Profil 7 pahlawan revolusi korban pemberontakan G30S PKI/Kemdikbud
Profil 7 pahlawan revolusi korban pemberontakan G30S PKI/Kemdikbud /

Pada masa pendudukan Jepang, ia mengikuti pendidikan Heiho di Magelang dan pendidikan tentara pada Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor.

Baca Juga: Lirik Lagu Genjer Genjer yang Dilarang Dinyanyikan Usai G30S PKI, Sejarah Lagu ini Identik dengan PKI

Setelah Tentara Keamanan Rakyat (TKR) terbentuk, Ahmad Yani diangkat sebagai komandan di Purwokerto dan ikut terlibat dalam penumpasan pemberontakan PKI Musso di Madiun pada 1948.

2. Letjen Anumerta Raden Suprapto

Letjen Raden Suprapto ini lahir pada 20 Juni 1920 di kota Purwokerto dan ia dulu sempat mengikuti pendidikan militer di Akademi Militer Kerajaan di Bandung, tetapi terputus karena Jepang mendarat di Indonesia.

Pada masa awal kemerdekaan, Letjen Suprapto aktif merebut senjata pasukan Jepang di Cilacap dan bergabung dengan TKR di Purwokerto dan ikut dalam pertempuran di Ambarawa sebagai ajudan Panglima Besar Sudirman.

Pada 1 Oktober 1965 dini hari ia diculik dan dibunuh oleh PKI dan jasadnya ditemukan di Lubang Buaya, kemudian dimakamkan di Taman Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Baca Juga: Mengenal Sosok DN Aidit, Dedengkot PKI yang Dieksekusi Karena Peristiwa G30S PKI, Kematiannya Penuh Misteri

3. Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono (MT Haryono)

Lahir di Surabaya, pada 20 Januari 1924 MT Haryono di masa pendudukan Jepang ia belajar di Ika Dai Gaku (Sekolah Kedokteran) di Jakarta.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah