Profil 7 Pahlawan Revolusi Korban G30S PKI, Inilah Nama-Nama Jenderal yang Diculik PKI

- 28 September 2022, 13:25 WIB
Profil 7 pahlawan revolusi korban pemberontakan G30S PKI/Kemdikbud
Profil 7 pahlawan revolusi korban pemberontakan G30S PKI/Kemdikbud /

DI Panjaitan ikut membentuk TKR dan diangkat sebagai Komandan Batalyon. Pada 1948, ia menjabat Komandan Pendidikan Divisi IX/Banteng di Bukittinggi.

Baca Juga: Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Sumur Tua Saksi Bisu Sejarah Kelam G30S PKI 1965 Lalu

Sebelum akhir hayatnya, DI Panjaitan diangkat menjadi Asisten IV Menteri/Panglima AD dan mendapat tugas belajar di AS. Pada 1 Oktober 1965 dini hari, ia diculik dan dibunuh. Jasadnya ditemukan di Lubang Buaya dan kemudian dimakamkan di Taman Pahlawan Kalibata, Jakarta.

6. Mayjen Anumerta Sutoyo Siswomiharjo

Mayjen Sutoyo lahir di Kebumen 28 Agustus 1922 dan pada masa pendudukan Jepang, dia belajar di Balai Pendidikan Pegawai Tinggi di Jakarta, kemudian menjadi pegawai negeri di Kantor Kabupaten Purworejo.

Pasca Indonesia merdeka, dia ikut bergabung dengan TKR bagian kepolisian lalu menjadi anggota Corps Polisi Militer (CPM) dan lalu berkarier di CPM di Yogyakarta hingga Surakarta.

Pada 1 Oktober 1965 dini hari, ia diculik dan dibunuh dan jasadnya ditemukan di Lubang Buaya.

7. Kapten Anumerta Pierre Andreas Tendean (Ajudan Jenderal AH Nasution)

Kapten Pierre Tendean lahir pada 21 Februari 1939 di Jakarta dan ia lulus dari Akademi Militer Jurusan Teknik pada tahun 1962.

Baca Juga: Mengingat Kembali Sejarah G30S PKI Secara Singkat, Peristiwa Kelam Bangsa Indonesia tentang Pengkhianatan

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah