Gas Air Mata Terbuat dari Apa? Ini Efek Gas Air Mata yang Ditembakkan Saat Kerusuhan Stadion Kanjuruhan

- 2 Oktober 2022, 14:52 WIB
Foto Ilustrasi. Gas Air Mata Terbuat dari Apa? Ini Efek Gas Air Mata yang Ditembakkan Saat Kerusuhan Stadion Kanjuruhan. / tangkap layar Youtube
Foto Ilustrasi. Gas Air Mata Terbuat dari Apa? Ini Efek Gas Air Mata yang Ditembakkan Saat Kerusuhan Stadion Kanjuruhan. / tangkap layar Youtube /

PORTAL PURWOKERTO - Berikut informasi gas air mata terbuat dari apa dan inilah efek gas air mata yang ditembakkan saat kerusuhan Stadion Kanjuruhan.

Tindakan anarkis yang dilakukan suporter Aremania membuat polisi menembakkan gas air mata usai pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.

Apa itu gas air mata atau yang kerap disebut dengan CS dengan rumus kimia 2-Clorobenzalden Malononitril.

Ini adalah salah satu senjata kimia yang biasanya digunakan dakan melawan musuh, menghadapi hewan yang berbahaya, atau pun melawan penjahat dalam kondisi berbahaya.

Baca Juga: Penyebab Polisi Tembakkan Gas Air Mata Saat Terjadi Kericuhan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan

Bentuk gas air mata ini mempunyai panjang sekitar 10 cm atau sebesar ukuran telapak tangan orang dewasa dan umumnya berbentuk seperti peluru dan ditembakkan melalui pistol pelontar.

Apabila sudah ditembakkan dan jatuh, gas air mata ini akan mengeluarkan asap tebal berwarna putih dan apabila manusia yang terkena asap ini maka otomatis organ tubuh akan menimbulkan reaksi seperti mata, hidung dan mulut.

Lalu gas air mata ini terbuat dari apa atau kandungan gas air mata itu apa?

Kandungan gas air mata yang digunakan dalam perang “Battle of the Frontiers” dan dilansir dari laman situs Encyclopedia Britannica.

Baca Juga: KORBAN BERTAMBAH! TRAGEDI Arema VS Persebaya 1 Oktober 2022 Buat Prihatin Dunia Sepakbola! Sudah Berapa Korban

Adapun bahan utama dari gas air mata ini adalah halogen sintetis, cairan yang bisa ditembakkan lewat beberapa senjata seperti granat dan spray.

Kemudian gas air mata yang umum digunakan adalah oleoresin capsicum (semprotan merica) yang mana semprotan merica OC menjadi semakin populer belakangan ini.

Setelah menggantikan kedua bahan CN dan CS untuk penggunaan sipil, lalu ada zat
benzoxazepine (gas CR), dan chloroacetophenone (gas CN).

Kemudian efek yang ditimbulkan saat menghirup gas air mata apa saja?

Efek gas air mata konsentrasi tinggi dalam waktu yang singkat lebih berbahaya dari pada konsentrasi rendah dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Media Asing Soroti Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Semua Pertandingan Dihentikan Sementara

Kemudian diketahui ambang batasiritasi yang paling besar untuk CN (1.0 mg m3 ), diikuti oleh CS (0,004 mg m3 ) dan OC (0,002 mg m3 ).

Organ tubuh manusia yang menjadi target utama paparan gas air mata adalah mata dan sistem pernapasan. Hal ini akan menimbulkan efek iritasi mata dan saluran pernapasan yang terjadi kurang lebih dalam 20–60 detik.

Kemudian gejala pada mata yang ditimbulkan akibat efek gas air mata adalah nyeri, blepharospasm (kondisi dimana kelopak mata berkedip, fotofobia konjungtivitis (mata merah akibat peradangan), dan injeksi scleral, edema periorbital (mata berkantung), eritema kelopak mata dan lakrimasi (menghasilkan air mata).

Namun sementara itu pada sistem pernafasan setelah terhirup maka efeknya bisa berupa perih atau sensasi terbakar di hidung, sesak dan nyeri di dada, perih tenggorokan, sesak napas, batuk, bersin dan kesulitan bernapas.

Baca Juga: Head to Head Arema vs Persebaya BRI Liga I, Persebaya Menang, Pendukung Rusuh 127 Nyawa Melayang

Setelah itu, air liur yang terkontaminasi dan tertelan dapat menyebabkan ketidaknyamanan epigastrium (rasa sakit di ulu hati), mual, muntah dan atau diare.

Kemudian efek tidak menyenangkan sebagian besar efek iritan biasanya dapat sembuh dalam waktu 10-30 menit jika pasien segera diamankan dalam tempat terbuka.

Namun, beberapa efek khususnya efek pernapasan seperti batuk dan gangguan fungsi pernapasan dapat bertahan untuk waktu yang lebih lama dalam beberapa situasi. Namun, gejala jangka panjang setelah paparan agen ini jarang terjadi.

Demikianlah informasi gas air mata terbuat dari apa dan inilah efek gas air mata yang ditembakkan saat kerusuhan Stadion Kanjuruhan.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: UIN Malang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah