Profil Suhendra Ayah Sejuta Anak Diduga Jual Bayi Modus Adopsi dan Berkedok Yayasan

- 2 Oktober 2022, 17:13 WIB
Profil Suhendra Ayah Sejuta Anak Diduga Jual Bayi Modus Adopsi dan Berkedok Yayasan
Profil Suhendra Ayah Sejuta Anak Diduga Jual Bayi Modus Adopsi dan Berkedok Yayasan /

Dari sini diketahui bahwa ibu-ibu dan anaknya yang ditampung Suhendra tersebut ditempatkan di sebuah panti asuhan kawasan Tangerang.

Namun belakangan ini terungkap Yayasan Ayah Sejuta Anak ilegal dan tak terdaftar di Dinas Sosial (Dinsos) setempat.

Kabar terbaru, Suhendra Ayah Sejuta Anak telah ditangkap oleh Polres Bogor terkait adanya laporan dugaan perdagangan anak di wilayah Ciseeng Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Penyebab Polisi Tembakkan Gas Air Mata Saat Terjadi Kericuhan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan

Dikutip dari Tribratanews, Kapolres Bogor Polda Jabar AKBP Iman Imanuddin, dalam konferensi persnya pada Rabu 28 September 2022, mengatakan bahwa pengungkapan tersebut berhasil dilakukan berkat penyelidikan yang di lakukan oleh jajaran Sat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar.

Petugas melakukan penyelidikan setelah adanya laporan dugaan perdagangan anak di wilayah Ciseeng Kabupaten Bogor.

Dalam pengungkapan tersebut seorang pelaku berinisial SH berhasil diamankan dan dalam melakukan aksinya pelaku ini bermodus dengan cara mengiming-imingi atau mengumpulkan para ibu hamil yang tidak memiliki suami melalui media sosial dengan berbalut Yayasan Ayah sejuta anak.

Namun proses adopsinya sendiri dilakukan secara ilegal dan orang yang mengadopsi tersebut dimintai uang sebesar Rp15 juta rupiah dari setiap satu orang anak yang di adopsi.

Baca Juga: Happy Boyfriend Day 2022 Tanggal Berapa? Ini Sejarah Hari Boyfriend Day yang Diperingati di Bulan Ini

Sementara itu, satu orang yang sudah di adopsi secara ilegal atau dijual oleh pelaku ke wilayah Lampung juga berhasil diselamatkan dan saat ini anaknya tersebut diserahkan ke dinas sosial kabupaten Bogor.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Tribrata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah