Namun, pada Minggu, 2 Oktober 2022, di upcate data korban meninggal supporter Arema menjadi 131 orang.
Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan Ri total korban yang mengalami luka akibat kericuhan tersebut mencapai 284 orang.
Dikutip dari Antara, Kepala Biro Kumonukasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan jika berdasarkan pembaruan data per 14.53 WIB.
Korban meninggal ada sebanyak 131 orang, pasien dengan luka ringan mencapai 253 orang dan luka berat mencapai 31 orang.
“Untuk korban meninggal dunia seperti dilaporkan Dinkes Kota Malang sebanyak 131 jiwa,” ujarnya.
Laporan data koban ini berdasarkan 25 fasilitas kesehatan yang menangangi para korban akibat kericuhan di Stadion kanjuhuran Malang.***