PORTAL PURWOKERTO - Ada apa tanggal 10 November? Ada peringatan Hari Pahlawan Nasional yang diperingati oleh bangsa Indonesia.
Pertanyaan ada apa tanggal 10 November, apakah tanggal 10 libur sekolah atau tidak juga menjadi salah satu pertanyaan yang banyak ditanyakan masyarakat saat ini.
Ini terkait dengan ada peringatan Hari Pahlawan Nasional pada tanggal 10 November yang diperingati tiap tahunnya.
Namun apakah libur sekolah atau kantor pada tanggal 10 November serta bagaimana sejarah 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan di Indonesia.
Ada apa tanggal 10 November yang bertepatan dengan tanggal 15 Bakda Mulud pada penanggalan Jawa dengan weton Kamis Kliwon.
Apakah tanggal 10 Noveber hari libur sekolah ternyata dilihat dari SKB 3 Menteri bukan merupakan tanggal merah yang artinya tidak libur.
Lalu bagaimana tanggal 10 November ini bisa diperingati sebagai Hari Pahlawan untuk bangsa Indonesia bisa disimak sejarahnya disini.
Hari Pahlawan
Hari Pahlawan diperingati setiap tahun pada tanggal 10 November dan ini adalah salah satu peristiwa besar dalam sejarah Indonesia.
Pada 10 November ini terjadi peristiwa pertempuran besar di Surabaya pasca kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa bermula saat tentara Inggris mendarat di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945 dibawah pimpinan Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern (A.W.S) Mallaby.
Kedatangan mereka sendiri adalah untuk melucuti senjata dari tentara Jepang dan menyelamatkan tawanan perang.
Aksi ini ternyata juga diboncengi oleh tentara NICA yang ikut mendarat di Surabaya.
Awalnya kedatangan tentara Inggris ini diterima baik oleh rakyat Indonesia bahkan menghasilkan beberapa kesepakatan.
Dilansir dari buku sejarah untuk SMP dan MTs, disebutkan kalau kesepakatan dengan rakyat Indonesia ini dikhianati oleh tentara Inggris.
Tentara Inggris malah menyerang penjara Kalisosok untuk membebaskan tahanan Belanda.
Mereka kemudian menduduki Pelabuhan Tanjung Perak, Kantor Pos Besar, Gedung Bank Internatio dan lainnya.
Karena inilah amarah para pemuda Surabaya saat itu tersulut sampai menyerang pos-pos sekutu.
Kontak senjata pertama pemuda Surabaya dengan tentara Inggris terjadi pada 27 Oktober 1945 bahkan pertempuran meluas ke seluruh kota Surabaya.
Sementara itu dari situs resmi Kemendikbud, pada 29 Oktober 1945 terjadi gencatan senjata dari pihak Inggris dan Indonesia dan kondisi sedikit reda.
Namun pertempuran tetap terjadi si Hotel Yamato dan tentara Belanda malah mengibarkan bendera Belanda.
Perwakilan dari rakyat Surabaya, Residen Soedirman bersama Sidik dan Hariyono meminta pihak lawan menurunkan Benderanya.
Jenderal Sir Phillip Christison menuduh pembunuhan Mallaby dilakukan oleh rakyat Surabaya, padahal Kontak Biro mengatakan Mallaby tewas akibat kecelakaan.
Mendengar hal itu, pihak Inggris mendatangkan pasukan baru dibawah pimpinan Mayor Jenderal R.C. Mansergh.
Pada 7 November 1945, Mayjen Mansergh menulis surat kepada Gubernur Jawa Timur yang kala itu adalah RA Soerjo.
Isi dari surat itu mengatakan bahwa gubernur sudah tidak bisa menguasai kota Surabaya. Soerjo membantah tuduhan yang dituangkan dalam surat balasannya pada 9 November 1945.
Namun, sekutu justru mengeluarkan ultimatum agar seluruh pimpinan dan orang-orang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat-tempat yang ditentukan. Batas waktu ultimatum adalah pada 10 November 1945 pukul 06.00.
Baca Juga: Penuh Makna! 15 Kata-kata Hari Pahlawan 2022 Singkat, Ucapan Hari Pahlawan 10 November 2022
Semakin marah, rakyat Surabaya lantas membuat pertahanan di dalam kota yang dikomandoi oleh Sungkono. Mereka mengundang seluruh unsur masyarakat untuk mempertahankan kota Surabaya dan menjaga kedaulatan Indonesia.
Bung Tomo menjadi salah satu tokoh yang turut berperan dalam peristiwa Pertempuran Surabaya.
Ia membakar semangat juang rakyat Surabaya melalui stasiun radio. Akhirnya, meletuslah pertempuran pada 10 November 1945.
Sebanyak 20 ribu rakyat Surabaya menjadi korban dan 150 ribu lainnya terpaksa meninggalkan kota tersebut.
Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan yang Diperingati Tanggal 10 November 2022
Dari pihak Inggris, sebanyak 1.600 prajurit tewas, hilang, dan luka-luka serta puluhan alat perangnya rusak hingga hancur.
Sampai saat ini peristiwa yang terjadi di Surabaya dikenal sebagai Hari Pahlawan dan Surabaya dijuluki sebagai Kota Pahlawan.
Demikian penjelasan ada apa tanggal 10 November yang merupakan Hari Pahlawan serta sejarah singkat peristiwa ini.***