BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem di Jawa dan Bali hingga Tahun Baru 2023, Dwikorita Sebut Ada 4 Penyebabnya!

PORTAL PURWOKERTO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi masih akan terjadi cuaca ekstrem hingga awal Tahun Baru 2023. Apa penyebabnya?

Masyarakat terutama di daerah rawan bencana, untuk waspada terhadap adanya potensi cuaca ekstrem yang terjadi. 

Pasalnya, cuaca ekstrem yang terjadi bisa menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, gerakan tanah dan gelombang tinggi. 

Potensi terjadinya cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah di Indonesia ini diprediksi mulai 27 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023. 

Baca Juga: WASPADA! BMKG Memprediksi Cuaca Ekstrem Hingga Awal Tahun 2023, Cek Daftar Wilayah yang Harus Diwaspadai

Kepala BMKG, Dwikorita menyatakan jika ada empat penyebab adanya potensi terjadinya cuaca ekstrem di sebagian wilayah Indonesia ini. 

Dikutip Portal Purwokerto pada Instagram BMKG di @infobmkg pada 27 Desember 2022, disebutkan ada empat penyebab cuaca ekstrem, yakni:

1. Adanya peningkatan Monsun Asia yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia

2. Meningkatnya intensitas Seruakan Dingin Asia yang dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan selatan, serta meningkatkan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatera, Bali, hingga Nusa Tenggara.