Masih ada 100 tiket batch kedua dengan harga yang lebih fantastis. "Kuota 2 yang keberatan dengan harganya gpp guys. Yang mau mau aja. Ditunggu besok malam jam 7. Limited banget ya," tulis Lycie Joanna di Instastory nya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay Jakarta, Pelaku Bisa Dipidana Maksimal 20 Tahun
Perempuan berusia 23 tahun ini juga menegaskan kalau harga kuota 2 (batch 2) sudah naik. Sehingga ia menyarankan tiket tersebut hanya untuk yang mau saja. "Kalau mau ikut kuota 2, tapi harganya sudah naik nih dari orang dalemnya," tulis Lycie Joanna kembali.
Lycie Joanna menjelaskan dalam klarifikasinya bahwa kata 'orang dalam' yang menjual tiket tersebut dimaksudkan sebagai kerabat dan keluarga yang sudah mendapatkan tiket Coldplay saat pre-sale atau penjualan publik kemarin. "Saya hanya membantu mereka untuk memasarkan dengan cara profit sharing," ujar Lycie Joanna.
Calo tiket Coldplay dengan harga fantastis ternyata tidak semuanya asli. Banyak yang menjual tiket palsu. Bahkan sepasang suami istri asal Yogyakarta telah ditangkap pihak kepolisian karena telah menipu dan meraup uang sejumlah Rp257 juta dengan alasan membuka jasa jastip.
Maraknya calo tiket Coldplay 2023 ini meresahkan banyak pihak sehingga Menteri Kemenparekraf yang dimotori Sandiaga Uno telah berkoordinasi dengan Kepolisian dalam menindak tegas para calo yang menjual tiket palsu. "Kami juga tidak akan mentolerir para calo yang mendapatkan tiket konser dengan sistem bot, lalu menjual kembali tiket-tiket tersebut dengan harga fantastis," ujar Sandiaga Uno.***