Diduga Data Indihome Bocor, Bjorka Ancam Akan Buka Informasi Pribadi Pengguna Aplikasi Myindihome

Saya juga menjual akses ke internal database server telkom indonesia. Di mana mereka menyimpan banyak data layanan mereka dan juga layanan klien mereka sendiri. Akan segera mengungkap lebih banyak tentang #TelkomIndonesiaOperation.

Bjorka menuliskan bahwa ia memiliki 35 juta data personal pengguna MyIndihome termasuk IP address, alamat email, nomor telfon, nomor Indihome, nama, NIK (Nomor Induk Kependudukan), tipe alat yang digunakan, alamat, paket yang digunakan, dan lainnya. Bjorka bahkan memberikan sample, alias contoh data pengguna Indihome yang dimilikinya.

Baca Juga: Hasil Final Liga Futsal Nusantara Hari Ini 2 Juli 2023 di MNC TV, Inilah Tim Futsal Terkuat di Indonesia

Indonesia Digital Home alias Indihome adalah salah satu produk layanan dari Telkomsel, anak perusahaan Telkom Indonesia. Indihome menyediakan paket layanan komunikasi dan data seperti telepon rumah (voice), internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet), dan layanan televisi interaktif (IndiHome TV, IPTV).

Ada sedikit kecurigaan terkait dengan benar atau tidaknya yang diketahui oleh Bjorka. Pasalnya, Hingga akhir 2022 lalu, jumlah pengguna Indihome hanya 9,2 juta pelanggan. Bahkan, target tahun 2023 juga hanya 10,2 juta pelanggan. Lalu bagaimana dengan klaim memiliki 35 juta data personal pengguna Indihome?

Teguh Aprianto, seorang konsultan keamanan siber menyatakan, ada kemungkinan yang diklaim 35 juta data yang dimiliki Bjorka merupakan kumpulan dari semua activity atau transaksi di myindihome. Pasalnya, dari 10.050  data pengguna IndiHome yang disebar Bjorka sebagai contoh, data yang ada banyak terduplikasi.

Baca Juga: Deretan Aplikasi Pinjaman Online Bunga Rendah, Pinjol Terdaftar di OJK 2023 yang Bisa Diandalkan

"Kalau dilihat dari data sampelnya, isinya kemungkinan log activity/transaksi di myindihome.
Dari 10.050 data saja banyak duplikat dan setelah difilter tersisa hanya 3.507 data," ujar Teguh melalui akun Twitternya.  "Jadi 35 juta data itu kemungkinan kumpulan dari semua activity atau transaksi di myindihome," ujar Teguh melanjutkan.

Sebelumnya, data Indihome diduga bocor juga pernah terjadi pada bulan Agustus 2022. Bjorka mengklaim untuk memiliki data berupa tanggal, Keyword (kata kunci), Platform, Browser, URL, Google keyword, IP, Screen resolution, Geo location,  dan User info (email, name, gender, national id card number). Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi lagi dari pihak IndiHome dan Telkom.***