Siapakah Letkol Untung yang Terkenal dalam Gerakan 30 September 1965

- 24 September 2023, 13:52 WIB
Siapakah Letkol Untung yang Terkenal dalam Gerakan 30 September 1965
Siapakah Letkol Untung yang Terkenal dalam Gerakan 30 September 1965 /Teras Gorontalo

Baca Juga: Dipa Nusantara Aidit, Sekjen PKI dan Disebut Sebagai Dalang G30S PKI, Ini Kisah Keluarganya

Letkol Untung lahir di Kebumen, 3 Juli 1926. Pada saat kejadian G30S/PKI berlangsung, Untung berusia 39 tahun dan telah memiliki seorang putra.

Nama asli Letkol Untung adalah Kusman. Nama tersebut diganti menjadi Untung Sutopo bin Syamsuri usai terjadinya peristiwa pemberontakan PKI Madiun di tahun 1948 dan bergabung dengan Akademi Militer di Semarang. Ia adalah salah satu lulusan terbaik.

Ia pernah turut serta dalam operasi Perebutan Irian Barat(kini Papua,-red.) dibawah komando Soeharto (kelas menjadi presiden Indonesia ke-2,-red.). Bahkan Untung disebut menjadi salah satu orang kepercayaan Soeharto pada Operasi Mandala, pembebasan Irian Barat.

Untung kemudian dipercaya untuk menjadi Komandan Batalyon 454/Banteng Raiders yang berbasis di Srondol, Semarang. Ini adalah pasukan elit TNI angkatan darat.

Untung lalu terpilih menjadi Komandan Batalyon 1 resimen Cakrabirawa, pasukan pengawal istana yang tugasnya menjaga presiden dan keluarga. 

Baca Juga: Siapa Dalang Dibalik G30S PKI Ternyata Ada 2 Orang!

Dalam film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI, Letkol Untung disebut turut serta dalam rapat-rapat untuk menculik sejumlah jenderal Angkatan Darat. Bahkan pasukannya juga yang menculik langsung para jenderal dari kediaman mereka. 

Enam jenderal, satu ajudan, dan satu anak tewas dalam prahara penculikan jenderal Angkatan Darat, termasuk diantaranya adalah Ahmad Yani, Menteri/Panglima Angkatan Darat.

Pemimpin G30S Letkol Untung pada 1 Oktober 1965 mengumumkan melalui RRI Jakarta tentang aksi yang telah dilakukan. "Demi keselamatan Angkatan Darat dan Angkatan Bersenjata pada umumnya, pada waktu tengah malam hari Kamis tanggal 30 September 1965 di Ibukota Republik Indonesia Jakarta, telah dilangsungkan gerakan pembersihan terhadap anggota-anggota apa yang menamakan dirinya "Dewan Jenderal" yang telah merencanakan kup menjelang Hari Angkatan Bersenjata 5 Oktober 1965," ujar Untung.

Halaman:

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah