Setiap aksara memiliki pasangan masing-masing untuk bisa saling ditukar, yakni ha-pa, na-dha, ca-ja, ra-ya, ka-nya, da-ma, ta-ga, sa-ba, wa-tha, dan la-nga.
Lalu bagaimana kata 'mas' menjadi 'dab'? Dalam aksara jawa kata mas dapat di huruf ma-s, huruf ma berada pada baris ke-4 huruf pertama, dan s berada pada baris kedua huruf ketiga (sa=s).
Ketika diubah menjadi bahasa balikan, lokasi 'ma' kini merupakan lokasi dari huruf 'da', baris ke-4 huruf pertama. Sedangkan lokasi huruf 's'(sa) kini ditempati oleh huruf 'ba'. Jadi, itulah mengapa kata 'mas' menjadi 'dab' dalam bahasa walikan Jogja.
Jadi apabila hendak mengartikan cuitan Anies Baswedan, artinya adalah seperti ini
"Selamet ulang tahun, Dab @ganjarpranowo! Mugi2 terus sehat, nek ono daladh2 bareng ojo lali ngundang ya. :)," : Selamat ulang tahun Mas Ganjar Pranowo, semoga sehat terus, kalau ada makan-makan bersama, jangan lupa mengundang ya.
Setidaknya ada dua kata bahasa walikan Jogja yang digunakan, yaitu 'dab' dan 'dalath'.
dab = mas
dalath = makan
Lalu ini jawaban dari Ganjar Pranowo atas ucapan selamat ulang tahun dari Anies Baswedan,