"Tidak ada etikat baik untuk bertanggung jawab. Dia bilang tanggung jawab/ santunan biasanya diberikan jika korbannya meninggal dunia," tulis Atika dalam media sosialnya.
Meski selamat, Atika menderita patah tuang di pinggul dan kaki menjadi tiga bagian yang membuatnya tidak bisa berjalan. Atika kemudian meminta pertanggung jawaban pemilik PO Haryanto.
"Dimana hari nurani Anda? Sebagai pemilik perusahaan yang dikenal dengan branding Bapak Haji?" tambahnya lagi.
"Saya berusaha menghubungi Anda dan Anda tidak ada respon sama sekali. Semoga ada keadilan bagi kami," tandasnya.
Rian Mahendra Tuduh Atika Rahmawati Fitnah PO Haryanto
Atas unggahan Atika di media sosial itu, Rian Mahendra menuduh korban tabrakan itu menyebarkan berita palsu atas tindakan PO Haryanto.
"Tapi fitnahan2 anda dan pernyataan2 bohong anda terhadap media dan publik telah menimbulkan banyak ujaran kebencian yg ditujukan kepada keluarga secara personal dan juga perusahaan," tulis Rian.
Dalam unggahan media sosialnya @rianmahendra83, pria tersebut mengatakan kecelakaan itu terjadi karena kelalaian driver bus dalam mengemudi, namun yang bersangkutan tidak kabur.
"Sejak driver bis mengalami kecelakaan dengan anda karna kelalaian dia dalam mengemudi.. sejak awal bis tidak kabur," tambahnya lagi.
Rian menyangkal tuduhan Atika yang mengatakan pihak PO Haryanto tidak bertanggung jawab.